Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan antara
Liverpool dan
FC Porto dalam babak perempat final
Liga Champions 2018/2019 di Stadion Anfield, Rabu (10/4) dini hari, menghadirkan beberapa fakta menarik.
Liverpool berhasil menembus babak perempat final usai mengalahkan Bayern Munchen dengan agregat 3-1. Sementara FC Porto melewati AS Roma pada babak perempat final berkat keunggulan agregat 4-3.
Laga Liverpool dan Porto di Liga Champions musim ini mengulang pertemuan The Reds dan The Dragons pada fase gugur kompetisi antarklub Eropa tahun lalu. Pada musim 2018/2019, Liverpool menang atas Porto di babak perdelapan final dengan skor 5-0. Seluruh gol tercipta dalam laga di Portugal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta menarik jelang pertandingan Liverpool vs Porto di Liga Champions yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Liverpool tidak pernah kalah dari Porto dalam pertemuan di pentas Eropa. Dari enam pertemuan, Liverpool menang tiga kali dan tiga laga lain berakhir imbang.
 Liverpool memburu gelar Liga Champions 2018/2019. (Action Images via Reuters/Carl Recine) |
2. Penyerang Liverpool, Sadio Mane, tercatat sebagai pemain yang cukup sering mencetak gol di fase gugur Liga Champions. Sembilan dari 13 gol pemain Senegal di diciptakan pada fase gugur.
Di antara pemain-pemain yang setidaknya sudah mencetak 10 gol di Liga Champions, persentase gol di fase gugur yang dibuat Mane (69 persen) hanya kalah dari Ivica Olic (70 persen).
3. James Milner telah mengoleksi 10 assist dalam Liga Champions sejak musim lalu, melebihi pemain-pemain lain. Sejak musim 2003/2004, hanya ada tiga pemain Inggris yang mampu membuat setidaknya 10 assist bagi satu klub, yakni Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Steven Gerrard.
4. Dari lima kali tampil di babak perempat final, Liverpool empat kali melangkah ke babak semifinal.
5. Seluruh gol yang dicetak Liverpool di Liga Champions musim ini berasal dari dalam kotak penalti, sementara semua gol yang bersarang di gawang Porto juga dicetak dari dalam kotak 16.
6. Penyerang Porto, Moussa Marega, bisa mengikuti jejak Edinson Cavani, Ruud van Nistelrooy, dan Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol dalam tujuh pertandingan beruntun di Liga Champions.
7. Porto gagal meraih kemenangan dalam 12 laga tandang terakhir di Liga Champions. Setelah menang 1-0 atas Deportivo La Coruna pada tahun 2004, wakil Portugal itu seri empat kali dan kalah delapan kali ketika bertamu.
(nva/sry)