Aspar Jaelolo Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Apr 2019 12:52 WIB
Atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo meraih medali perunggu pada Kejuaraan Panjat Tebing Dunia yang berlangsung di Moskow, Rusia, 12-14 April 2019.
Aspar Jaelolo meraih perunggu di Kejuaraan Dunia. (dok.FPTI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo meraih medali perunggu pada Kejuaraan Panjat Tebing Dunia yang berlangsung di Moskow, Rusia, 12-14 April 2019.

Aspar yang turun di nomor speed world record putra mengalahkan atlet China Long Chao pada laga perebutan peringkat ketiga. Atlet asal Sulawesi Tengah itu mencatatkan waktu 6,083 detik dan unggul jauh dari Long Chao yang hanya membukukan waktu 10,004 detik.

Peraih medali perunggu di nomor speed putra Asian Games 2018 itu mengaku senang dapat naik podium kendati ia mengincar emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk seri world cup di Eropa, ini medali pertama kali. Saya berharap bisa emas, tetapi saya senang bisa dapat perunggu karena saingannya sangat ketat untuk masuk final. Tuan rumah saja menurunkan 15 atlet, jadi saingannya berat," kata Aspar usai pertandingan seperti dikutip dari rilis Federasi Panjat Tebing Indonesia yang diterima CNNIndonesia.com.

Aspar Jaelolo Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat TebingAspar Jaelolo mengaku mengincar emas di Rusia. (dok.FPTI)
Aspar mengaku sempat terpeleset di babak kualifikasi. Hal itu disebabkan ia masih beradaptasi untuk posisi start lantaran baru konsentrasi berlatih speed selama dua minggu di Pelatnas Pra-Olimpiade.

Emas pada nomor speed world record putra diraih Bassa Mawem asal Prancis yang mengalahkan Vladislav Deulin pada babak perebutan medali emas.

Aspar Jaelolo Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Sementara di nomor speed world record putri, perwakilan Indonesia gagal mendulang medali. Aries Susanti Rahayu mentok di babak perempat final.

Mengenai performa atlet Indonesia, pelatih Hendra Basir mengaku ada penurunan performa lantaran latihan kecepatan di pelatnas yang baru berjalan dua minggu. Secara keseluruhan Hendra mengaku penampilan anak asuhnya masih sesuai target.

"Secara peringkat memang kita enggak masuk empat besar (putri), tetapi untuk peringkat combined, Aries masih di peringkat dua di bawah Anouck. Jadi masih aman," kata Hendra

"Masih on the track. Performa menurun, tetapi secara general kita masih di level elite," sambungnya. (nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER