Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Barcelona Luis Suarez mengaku akan bersikap profesional dalam laga semifinal
Liga Champions dengan tidak mengingat kebersamaan dengan
Liverpool selama berada di lapangan.
Sejak didatangkan dari Liverpool pada 2014, Suarez menjadi salah satu andalan Barcelona di lini depan dalam mencetak gol sekaligus meraih gelar.
Musim ini pun tidak berbeda, penyerang asal Uruguay itu menjadi pemain yang reguler mendapat posisi di tim utama setiap Blaugrana bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada ajang Liga Champions, Suarez akan menghadapi tantangan lain dengan bertemu Liverpool, klub yang pernah ia bela dari tahun 2011 hingga 2014 sebelum pindah ke Barcelona.
 Luis Suarez pernah berkostum Liverpool selama tiga musim. (REUTERS/Phil Noble) |
Menjelang pertandingan leg pertama yang akan berlangsung pada tenah pekan mendatang, Suarez menegaskan tidak akan mengenang nostalgia bersama The Reds ketika bermain.
"Sebelum pertandingan memang menyenangkan berbicara mengenai rasa terima kasih saya yang besar kepada Liverpool atas segala yang mereka berikan kepada saya, tetapi Anda tahu saya, ketika berada di lapangan tiak akan ada lagi teman, sahabat, dan segala momen indah lain," kata Suarez dikutip dari
Daily Mail.
"Saya membela warna Barcelona dengan kebanggaan," tambahnya.
Selain Suarez, pemain Barcelona lain yang juga akan bernostalgia dengan skuat The Reds adalah Philippe Coutinho. Penyerang sayap asal Brasil itu menyusul jejak Suarez pada tahun 2018.
Pertandingan pertama antara Barcelona dan Liverpool akan berlangsung di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari waktu Indonesia barat.
Suarez dan Coutinho akan bertandang ke Stadion Anfield dalam leg kedua yang berlangsung pada Rabu (8/5) dini hari waktu Indonesia barat.
Hingga melewati fase perempat final, Suarez belum mencetak gol di Liga Champions. Bukan tidak mungkin laga melawan Liverpool bisa menjadi penuntas puasa gol penyerang berjuluk El Pistolero itu di ajang antarklub Eropa.
(nva/sry)