Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Ajax Amsterdam Erik ten Haag langsung membalas komentar manajer
Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino yang banyak mengeluh jelang leg pertama semifinal
Liga Champions.
Pochettino menyatakan Ajax mendapatkan keuntungan yang terasa tidak adil jelang laga ini. Pasalnya, Pochettino menganggap Tottenham tengah terkena badai cedera. Selain itu, Ajax juga diuntungkan oleh keputusan Liga Belanda yang menunda laga demi persiapan maksimal Ajax ke Liga Champions.
Ten Haag menganggap keluhan Pochettino tersebut sebagai sebuah keanehan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapat 10 juta euro dengan bermain di Eredivisie dan mereka mendapat lebih banyak uang dengan berada di Liga Primer Inggris. Apakah hal itu terasa tidak adil untuk kami?"
 Tottenham Hotspur mengeluhkan badai cedera yang dialami timnya. (Reuters/Paul Childs) |
"Akan selalu ada perbedaan kondisi. Setiap orang memiliki perbedaan kondisi. Yang harus dilakukan adalah beradaptasi dengan hal itu. Itulah yang kami lakukan," kata ten Haag seperti dikutip dari
ESPN.
Ajax musim ini dikenal sebagai tim yang penuh dengan pemain-pemain muda. Namun ten Haag menganggap deretan pemain muda bukan satu-satunya kunci sukses Ajax.
Ten Haag juga tak lupa menaruh pujian pada Daley Blind dan Dusan Tadic sebagai pemain senior yang memberikan jam terbang dan pengalaman pada tim muda.
Pengalaman Blind dan Tadic ini juga yang bakal jadi senjata Ajax untuk menghadapi Tottenham.
"Kami memiliki tim muda yang bagus namun minim pengalaman. Sungguh sebuah kebijakan yang disengaja ketika kami merekrut pemain dari Liga Inggris yang memiliki pengetahuan dan pengalaman," kata ten Haag.
(ptr/jun)