Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang AS Monaco
Cesc Fabregas membuat marah suporter
Arsenal usai memberikan pujian kepada
Tottenham Hotspur yang melangkah ke final Liga Champions secara dramatis.
Tottenham mengalahkan Ajax Amsterdam 3-2 di Stadion Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB, di leg kedua babak semifinal, yang membuat agregat menjadi 3-3. Namun The Lilywhites berhak ke final karena produktivitas gol tandang.
Dalam laga di Amsterdam itu Tottenham tertinggal lebih dulu lewat gol Matthijs de Ligt (5') dan Hakim Ziyech (35') di babak pertama. Tetapi di babak kedua tim tamu bisa membalas lewat tiga gol Lucas Moura (55', 59', dan 90+6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertandingan final yang digelar pada 1 Juni mendatang di Stadion Wanda Metropolitano, madrid, Tottenham akan menghadapi tim Inggris lainnya Liverpool.
Fabregas yang ikut menyaksikan laga krusial itu memuji penampilan Tottenham. Bagi Fabregas, tim asuhan Maurichio Pochettino itu pantas mendapatkan pujian.
 Tottenham menunjukkan performa impresif di kandang Ajax. (REUTERS/Dylan Martinez) |
"Comeback luar biasa dari Spurs. Pochettino pelatih yang menakjubkan," tulis Fabregas lewat akun Twitter dikutip dari
Metro.
Meski demikian, twit Fabregas itu justru mendapat respons kurang baik dari suporter Arsenal. Pendukung dari kedua klub asal London itu memberikan balasan bernada marah kepada gelandang 32 tahun tersebut.
Maklum, selain bermain di Barcelona, Fabregas juga pernah berkostum Arsenal dan Chelsea. Tottenham merupakan musuh bebuyutan bagi Arsenal karena sama-sama merupakan tim dari London Utara.
Akun @jinchurkified mengaku tidak lagi merasa terpesona dengan Fabregas, seperti saat masih berkostum The Gunners.
Sementara pemilik akun @Wilshere_Sharma tidak ingin lagi menganggap Fabregas sebagai kapten Arsenal.
(sry/jal)