Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Liverpool
Dejan Lovren menggunting jaring gawang Stadion Wanda Metropolitano, tempat digelarnya final
Liga Champions, usai The Reds mengalahkan
Tottenham Hotspur 2-0, Minggu (2/6) dini hari WIB.
Lovren melakukan tindakan tersebut untuk menyimpan jaring itu sebagai kenang-kenangan timnya menjuarai Liga Champions 2019. Trofi Liga Champions merupakan gelar pertama bagi manajer Juergen Klopp sejak menangani The Reds pada 2015.
Selebrasi menggunting jaring itu juga dilakukan beberapa pesepakbola lain. Namun hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi pemain basket yang kerap menggunting jaring ring basket usai juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, perilaku Lovren sedikit terlihat aneh mengingat pemain asal Kroasia itu tidak bermain di pertandingan final melawan Tottenham. Dikutip dari
The Sun, di laga puncak tersebut Juergen Klopp memilih memainkan duet Joel Matip dan Virgil van Dijk sebagai bek tengah.
Performa Van Dijk dan Matip di depan Alisson becker membuat gawang Liverpool tetap aman tanpa kebobolan dari gempuran pemain The Lilywhites. Liverpool menang 2-0 atas Tottenham lewat gol Mohamed Salah dan Divock Origi.
 Sergio Ramos memotong jaring gawang Stadion Millenium Cardiff di final 2016/2017. (Reuters / Darren Staples) |
Lovren sendiri tidak bermain dalam empat laga terakhir Liverpool di Liga Champions. Terakhir kali bek 29 tahun itu tampil saat Liverpool mengalahkan FC Porto 2-0 di leg pertama babak perempat final.
Meski tidak memberikan peran kontribusinya secara langsung di laga final dan pertandingan krusial Liverpool lainnya, tetapi Lovren tetap antusias dalam perayaan.
Mantan pemain Southampton itu tetap tenang menggunting jaring gawang stadion kandang Atletico Madrid itu. Saat 'mencuri' jaring gawang itu Lovren didampingi beberapa petugas yang mengenakan jas.
Menggunting jaring gawang usai juara Liga Champions pernah dilakukan kapten Real Madrid Sergio Ramos usai juara di musim 2014/2014 dan 2016/2017 serta Marcelo di musim lalu.
(sry/jun)