Sarri Dianggap Pengkhianat Jika Latih Juventus

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Chelsea, Jorginho, mengungkapkan Maurizio Sarri bakal dicap sebagai pengkhianat oleh fan Napoli apabila bergabung dengan Juventus.

Sarri saat ini sedang berada di Italia untuk melakukan negosiasi dengan manajemen Juventus. Ia difavoritkan sebagai pengganti Massimiliano Allegri yang mundur pekan lalu.

Sarri sendiri menjalani musim pertama yang sulit di Chelsea usai bergabung dari Napoli. Manajer asal Italia tidak berhasil membuat Eden Hazard dan kawan-kawan tampil konsisten walau berhasil finis ketiga di Liga Primer Inggris dan juara Liga Europa.

Sarri sendiri masih terikat kontrak di Chelsea hingga 30 Juni 2021 mendatang.

Maurizio Sarri ramai dikabarkan akan bergabung dengan Juventus. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

"Itu musim pertama yang bagus di Chelsea. Ini akan menyedihkan karena saya pikir [Sarri] melakukan pekerjaan yang bagus," ujar Jorginho dalam sesi jumpa pers timnas Italia jelang melawan Yunani dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 seperti dilansir Standard.

"Fan Napoli masih menyimpan dia dalam hati mereka. Normal jika mereka marah dan mereka bisa saja menganggap itu sebagai pengkhianatan. Mereka seperti itu," ia melanjutkan.

Sedangkan rekan setim Jorginho di Chelsea dan timnas Italia, Emerson Palmieri, berharap Sarri tetap di Stamford Bridge pada musim depan.

Emerson belakangan jadi andalan Sarri di sektor bek sayap kiri. Mantan pemain AS Roma itu menggantikan posisi Marcos Alonso yang diandalkan sebagai bek kiri selama beberapa musim terakhir.

"Kami menjalani musim yang bagus. Tidak mudah namun dia harus bertahan di Chelsea," kata pemain berdarah Brasil tersebut.

Sarri pernah tiga musim menukangi Napoli dari 2015-2018. Dalam kurun waktu tersebut, pelatih yang merupakan perokok berat itu tidak berhasil mempersembahkan gelar.

Kendati demikian Sarri berhasil membuat Napoli menghuni papan atas dan bersaing dengan Juventus meraih gelar Serie A Italia. (jal/har)