Jakarta, CNN Indonesia -- Striker
Timnas Indonesia Beto Goncalves menempatkan namanya selevel dengan
Bambang Pamungkas usai cetak empat gol ke gawang Vanuatu dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6) malam.
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy melakukan perombakan skuat melawan Vanuatu dengan memainkan Beto sejak menit awal.
Di laga sebelumnya saat Tim Merah Putih kalah 1-4 dari Yordania, Beto masuk sebagai pemain pengganti. Di laga tersebut Beto mencetak satu gol dari titik penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan komposisi pemain yang dilakukan McMenemy terbukti mujarab. Timnas Indonesia menang besar dengan skor 6-0.
Dari kemenangan telak itu, empat di antaranya berasal dari gol Beto Goncalves. Sedangkan dua lainnya lahir dari kaki Evan Dimas. Beto mencetak gol di menit kedua, 46', 60', dan 64'.
 Beto lakoni turnamen pertamanya di Asian Games 2018. (INASGOC/Hery Sudewo) |
Torehan Beto ke gawang Vanuatu membuat namanya sejajar dengan mantan striker Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Bambang yang akrab disapa Bepe itu juga pernah mencetak empat gol ketika Skuat Garuda melibas Filipina 13-1 di Piala AFF 2002. Di pertandingan keempat Grup A itu Bepe cetak gol di menit pertama, 29', 35, dan 82'.
 Bambang Pamungkas cetak quattrick di Piala AFF 2002. (AFP PHOTO / ADEK BERRY) |
Beto jadi sosok penyerang yang kini dibutuhkan Timnas Indonesia untuk membobol gawang lawan. Dalam beberapa uji coba dan turnamen sebelum-sebelumnya, Tim Merah Putih kerap kesulitan mencetak gol lantaran minim striker mumpuni.
Pada 2018 lalu, pelatih asal Spanyol Luis Milla menyeleksi Beto yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia pada Februari 2018.
Pemain kelahiran Brasil itu pun melakoni ajang pertamanya bersama Timnas Indonesia di Asian Games 2018. Di ajang tersebut Beto mencetak empat gol.
Pada awal kepemimpinan Simon McMenemy di Timnas Indonesia, Desember 2018, Beto bukan pilihan utama. Striker-striker yang dipanggil McMenemy adalah Ilija Spasojevic, Samsul Arif, dan Dedik Setiawan.
Tetapi, pada akhirnya kualitas Beto juga yang membuatnya kembali dipanggil McMenemy. Pada pemusatan latihan Mei lalu, Beto kembali ke Timnas Indonesia. Penyerang Madura United itu pun memberikan bukti dengan mencetak lima gol dari dua pertandingan.
(sry/ptr)