Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha,
Valentino Rossi mengaku bahwa insiden tabrakan dengan
Takaaki Nakagami di
MotoGP Belanda merupakan kesalahannya.
Rossi gagal finis setelah ia terlibat dalam insiden tabrakan dengan Nakagami di lap kelima. Rossi kehilangan kontrol terhadap motor YZR-M1 miliknya dan akhirnya menabrak Nakagami sehingga keduanya keluar arena balapan.
"Ketika saya ada di belakang Nakagami, saya coba melaluinya di tikungan kedelapan. Namun kemudian saya kehilangan cengkeraman. Ketika saya memasuki tikungan, ban depan saya mengunci."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya ketika saya jatuh, saya juga ikut menyeretnya jatuh. Saya benar-benar minta maaf terhadap hal itu. Hal tersebut sepenuhnya kesalahan saya," ujar Rossi seperti dikutip dari
GPOne.
 Valentino Rossi tidak mendapat poin dari tiga seri terakhir di MotoGP 2019. (LLUIS GENE / AFP) |
Rossi menyatakan dirinya baik-baik saja usai insiden kecelakaan tersebut. The Doctor juga langsung menghampiri Nakagami untuk memastikan kondisi pebalap Jepang tersebut.
"Saya baik-baik saja. Saya beruntung karena saya dan Taka mengalami benturan yang cukup buruk. Setelah terjatuh, saya berbicara pada dirinya. Dia berkata mengalami benturan di kepala namun beruntung semua baik-baik saja. Saya benar-benar minta maaf," ungkap Rossi.
Rossi sendiri mengakui bahwa rangkaian seri MotoGP Belanda kurang berjalan bagus untuk dirinya. Pasalnya, Rossi tidak bisa mendapatkan posisi start bagus. Namun Rossi sempat berharap bisa meraih hasil baik sebelum kecelakaan terjadi.
"Saya mengalami ketidakberuntungan sejak awal. Namun masalah sebenarnya adalah saya terlalu lambat. Kami melakukan beberapa perubahan pagi hari sebelum balapan dan kemudian semuanya terlihat berjalan bagus."
"Kami juga melakukan pemilihan ban yang pas, membuat saya jauh lebih cepat dibandingkan saat latihan. Balapan tadi sebenarnya terlihat akan berjalan baik namun kemudian berakhir begitu saja," kata Rossi.
(ptr/nva)