Jakarta, CNN Indonesia --
Copa America 2019 sudah memasuki babak semifinal dan belum ada calon kuat yang dianggap unggul dalam perburuan gelar top skor.
Copa America 2019 hanya menyisakan empat tim, yaitu
Brasil,
Argentina, Chile, dan Peru. Dengan demikian, hanya akan ada empat laga tersisa dengan tiap tim masing-masing memainkan dua laga, yaitu babak semifinal dan partai final atau perebutan tempat ketiga.
Jika pembicaraan tentang peluang juara sudah makin mengerucut, maka tidak demikian halnya dengan perburuan sepatu emas untuk Copa America 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada pemain yang benar-benar layak difavoritkan untuk jadi pemenang. Masih ada banyak pemain yang berpeluang jadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini.
 Lautaro Martinez sudah mencetak dua gol di Copa America 2019. (REUTERS/Ueslei Marcelino |
Pengoleksi terbanyak di Copa America 2019 saat ini hanyalah dua gol yaitu Lautaro Martinez, Philippe Coutinho, Everton, Alexis Sanchez, dan Eduardo Vargas. Sejumlah pemain lainnya yang mencetak dua gol macam Edinson Cavani dan Luis Suarez sudah tak punya peluang lagi untuk menambah gol karena tim mereka sudah tersingkir.
Meski memimpin daftar pencetak gol, hal itu tak lantas membuat Martinez, Coutinho, Everton, Sanchez, dan Vargas menjadi sulit dikejar. Para pemain yang mencetak satu gol macam Lionel Messi, Sergio Aguero, Roberto Firmino, hingga Jefferson Farfan juga masih berpeluang untuk melesat meraih gelar pemain tersubur.
Brasil akan menghadapi Argentina di babak semifinal sedangkan Chile akan bertemu Peru.
(ptr/nva)