Buffon Tolak Nomor 1 dan Ban Kapten di Juventus

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2019 14:14 WIB
Kiper legendaris asal Italia, Gianluigi Buffon, menolak pemberian jersey bernomor punggung satu dan ban kapten di Juventus.
Gianluigi Buffon tak akan menggunakan nomo satu lagi di Juventus. (REUTERS/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gianluigi Buffon menolak pemberian jersey bernomor punggung satu dan ban kapten di Juventus. Ia tak mau mengambil hak yang dimiliki pemain lain setelah ia hengkang ke Paris Saint Germain (PSG).

Kiper berusia 41 tahun itu memutuskan kembali ke Juve setelah semusim membela PSG. Kini, Buffon kembali berseragam Bianconeri dan memilih mengenakan nomor 77 di punggungnya musim depan.

Jersey nomor satu menjadi milik Wojciech Szczesny setelah Buffon resmi pindah ke PSG. Di saat yang bersamaan, jabatan kapten jatuh ke tangan Giorgio Chiellini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Szczesny dan Chiellini sebenarnya bersedia menyerahkan statusnya demi Buffon. Namun, pemain yang dijuluki Superman itu enggan menerima pengorbanan dari rekan-rekannya.

Szczesny mengenakan jersey nomor satu Juventus sejak musim lalu.Szczesny mengenakan jersey nomor satu Juventus sejak musim lalu. (REUTERS/Stefano Rellandini)
"Saya sudah memikirkan nomor punggung 77. Nomor itu mewakili sejarah karier saya. Saya memiliki nomor ini di Parma dan memberikan saya keberuntungan dan sangat menyukainya," kata Buffon kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

"Saya berterima kasih kepada Szczesny dan Chiellini karena mereka sudah menawarkan jersey nomor satu dan ban kapten. Tetapi, saya kembali ke sini bukan untuk merebut status yang sudah dimiliki pemain lain," tambahnya.

Buffon Tolak Nomor 1 dan Ban Kapten di Juventus
Kiper legendaris timnas Italia itu juga menilai tugas sebagai kiper utama Juventus berhak disandang Szczesny. Selain itu jabatan kapten tim juga sudah berada di tangan yang tepat.

Meski demikian, Buffon masih berambisi tampil sebanyak mungkin di bawah mistar gawang La Vechia Signora. Klausul wajib dimainkan minimal delapan pertandingan juga dimasukkan dalam kontraknya.

"Saya di sini bukan hanya untuk bermain beberapa menit karena Juve memiliki hierarki yang jelas: Saya harus memastikan diri siap untuk membantu tim tiap kali ada kesempatan," ujarnya. (jun/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER