Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
timnas Brasil Thiago Silva membalas pernyataan penyerang Argentina
Lionel Messi yang menuduh Selecao sudah diatur menjadi juara
Copa America 2019.
Messi mengeluarkan tuduhan serius terkait konspirasi Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dengan timnas Brasil. Messi menuduh Copa America 2019 sebagai turnamen yang korup dan CONMBEOL sudah mengatur Brasil menjadi juara.
Pihak CONMEBOL sudah mengeluarkan pernyataan membantah tuduhan Messi. Penyerang Barcelona itu dikabarkan berpeluang mendapat hukuman dua tahun larangan bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kemenangan Brasil atas Peru pada final Copa America 2019, Senin (8/7) dini hari WIB, Silva merespons tuduhan Messi. Bek Paris Saint-Germain itu menyindir kontroversi Barcelona menang 6-1 atas PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.
Ketika itu PSG bertandang ke Camp Nou berbekal kemenangan 4-0 atas Barcelona di leg pertama. Barcelona kemudian lolos ke perempat final berkat kemenangan 6-1 dalam pertandingan yang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial dari wasit. Barcelona berhasil mencetak tiga gol dalam delapan menit akhir laga.
 Timnas Brasil menjadi juara Copa America 2019 usai mengalahkan Peru. (REUTERS/Ricardo Moraes) |
"Ini sulit bagi kami untuk berkomentar. Terkadang dalam kekalahan, kita lebih fokus membicarakan orang lain. Saya pikir dia [Messi] tidak mengatakan itu karena dendam. Tapi kami sedih, karena dalam pertandingan kami kalah 6-1 dari Barcelona, dia memainkan wasit, yang menurut saya konyol," ujar Silva dikutip dari
AS.
"Tapi kami tidak memberikan pernyataan bahwa wasit mendukung Barcelona. Saya pikir Anda harus menunjukkan rasa hormat. Brasil bisa merebut lima bintang [juara Piala Dunia] karena keberuntungan. Tidak ada dari lima bintang itu hasil curian. Semua direbut di atas lapangan," sambung Silva.
Rekan setim Silva di PSG dan timnas Brasil, Marquinhos, juga menyayangkan ucapan yang dilontarkan oleh Messi.
"[Messi] adalah orang yang baik, tetapi pernyataannya sangat disayangkan dan kami para pemain Brasil tidak menyukainya. Kami kalah di Piala Dunia 2018 melawan Belgia dan ada juga kesalahan wasit yang menguntungkannya dengan Barcelona. Saya tidak mendengar dia berbicara tentang korupsi saat itu," sindir Marquinhos.
Sementara itu gelandang timnas Brasil dan Real Madrid yang menjadi rival Messi di Liga Spanyol, Casemiro, menganggap La Pulga asal bicara.
"Bukan hak kami untuk menilai para wasit, ini adalah topik yang sulit. Ada beberapa orang di luar sana yang menyuarakan pikiran mereka hanya karena mereka punya mulut. Kami semua mencoba untuk melakukan yang terbaik. Jadi bukan hak kami untuk menilai pekerjaan mereka [wasit]," ucap Casemiro.
(mcf/har)