Jakarta, CNN Indonesia -- CEO
Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan para pemain
Persib Bandung akan merasakan tekanan saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada lanjutan
Liga 1 2019, Rabu (10/7).
Persija dipastikan mendapatkan izin kepolisian untuk menggelar pertandingan melawan Persija di SUGBK. Ferry bersyukur Persija akhirnya bisa melawan Persib di SUGBK setelah dalam beberapa musim terakhir lebih sering menjamu tim Maung Bandung di luar Jakarta.
"Banyak persyaratan yang mesti kami penuhi. Pada rakor [rapat koordinasi dengan kepolisian] pagi tadi penekanannya ada pada penonton pendukung Persib dilarang hadir. Dari komunikasi yang dibangun beberapa lalu pun dari pihak Persib sudah menyanggupi," kata Ferry dalam konferensi pers di Kantor Persija, Senin sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry kemudian mengeluarkan perang urat saraf jelang Persija vs Persib. Ferry memprediksi para pemain Persib akan merasakan tekanan luar biasa saat tampil di depan puluhan ribu The Jakmania di SUGBK.
 Manajemen Persija memastikan tidak akan ada layar lebar di GBK saat melawan Persib. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Mungkin saat ini mereka [Persib] sedang bersantai. Tapi saya punya keyakinan hati mereka tidak santai karena menghadapi Persija di kandang," ujar Ferry.
Lebih lanjut Ferry menyarankan anggota The Jakmania yang tidak memiliki tiket pertandingan untuk menyaksikan laga melalui siaran langsung televisi. Pasalnya, pihak Panpel Persija tidak menyediakan layar lebar untuk nonton bareng di wilayah SUGBK.
"Jadi jangan pernah hadir ke GBK untuk nonton layar lebar. Kami yakin sistem pengamanan empat lapis dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan," ucap Ferry.
Senada dengan Ferry, Dicky Milano, selaku petugas keamanan Persija bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan izin terhadap laga melawan Persib di GBK. Dicky mengajak seluruh pihak, terutama Jakmania, untuk menjaga ketertiban pertandingan.
"Keamanan sudah disiapkan secara maksimal. Kekuatan personel sekitar 12.400 orang, jadi dua kali lebih banyak dibandingkan pertandingan biasanya," ujar Dicky.
(har/map/jun)