Jakarta, CNN Indonesia -- Penyusup di final
Liga Champions Kinsey Wolanski nyaris mengulang aksi masuk ke lapangan pada final
Copa America 2019 antara
Brasil dan Peru.
Wolanski mengaku sudah mempersiapkan aksi penyusupan bersama sang kekasih, Vitaly Zdorovetskiy, yang berprofesi sebagai youtuber. Namun niat pasangan itu gagal lantaran antisipasi pihak keamanan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil.
Wolanski dan Zdorovetskiy sudah berada di stadion dengan mengenakan atribut layaknya seperti fan Brasil. Aksi pasangan nekat itu digagalkan setelah Zdorovetskiy dibekuk sekitar 20 anggota keamanan. Kemudian kedua orang itu dipenjara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang berprofesi sebagai model itu mengungkap kegagalan aksi di Brasil sebagai perjalanan yang menyenangkan.
 Kinsey Wolanski menyusup ke final Liga Champions. (Paul ELLIS / AFP) |
"Saya akui Copa America menang tetapi kami menjalani petualangan yang luar biasa terbang ke Brasil, berpakaian untuk mengelabui, duduk adn berakhir dengan 20 keamanan yang menjatuhkan Vitaly."
"Kami sudah keluar dari penjara sekarang dan menikmati waktu kami di Brasil," tulis Wolanski dalam akun @kinsey_sue yang dibarengi dengan unggahan foto diri mengenakan topi dan jaket yang identik dengan warna timnas Brasil.
Wolanski menjadi bahan pembicaraan setelah menjadi penyusup pada final Liga Champions antara Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan mengenakan pakaian renang berwarna hitam.
Aksi tersebut membuat namanya tenar di media sosial. Jumlah pengikutnya di instagram meroket dari 230 ribu akun menjadi dua jutaan akun.
Wolanski sempat menyatakan aksi penyusupan itu dilakukan untuk meraih keterkenalan dan uang. Wolanski mengakui ingin beristirahat pada usia 30 sehingga rela nekat demi meningkatkan popularitas.
(nva/jun)