Jakarta, CNN Indonesia --
Dani Alves menceritakan pengalaman bermain bersama
Lionel Messi di Barcelona. Bek sayap asal Brasil itu menyebut Messi bakal kehilangan irama permainan jika tak memegang bola lebih dari dua menit.
Alves pernah berdiskusi dengan pelatih Pep Guardiola untuk menemukan formulasi tepat bermain dengan Messi. Keduanya kerap saling terhubung ketika membangun serangan dari sayap.
Guardiola, seringkali melarang Alves mengumpan ke sisi sayap. Kapten timnas Brasil itu diinstruksikan tidak hanya fokus membangun serangan dari sisi lapangan tapi juga mengumpan ke area tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di beberapa kesempatan Alves tetap mengumpan ke sayap bila Messi berada di posisi tersebut. Sebab, bagi Alves pentingnya menjaga La Pulga tetap terlibat dalam permainan.
 Lionel Messi kreator serangan Barcelona. (REUTERS/Susana Vera) |
"Saya sangat sering bekerja sama dengan Messi di lapangan namun Guardiola menginginkan strategi yang berbeda," kata Alves seperti dilansir
Marca.
"Kemudian saya terpaksa berbicara dengan Guardiola: maaf pelatih jika Messi tak memegang bola selama dua menit maka dia akan keluar dari irama permainan. Lalu dia (Guardiola) setuju."
Messi memang sosok jenius di Barcelona. Tak jarang gol demi gol bermula dari La Pulga, baik saat berhasil mencetak gol sendiri maupun memberikan assist matang kepada rekan setimnya.
Belakangan, Alves dan Messi kerap menjadi rival di lapangan. Alves bahkan jadi salah satu pemain yang berhasil mematikan Messi di semifinal Copa America 2019.
Keduanya bahkan saling sindir seusai Argentina kalah 0-2 dari Brasil. Messi menuding Brasil diuntungkan wasit untuk menang, sementara Alves menanggap Messi tak menghormati perjuangan Selecao.
(jun/nva)