Jakarta, CNN Indonesia --
Manny Pacquiao mencatat rekor usai mengalahkan
Keith Thurman lewat kemenangan angka atau split decision dalam perebutan gelar
WBA Super kelas welter di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (20/7) waktu setempat atau Minggu (21/7) WIB.
Dikutip dari
The Guardian, Pacquiao jadi petinju tertua yang meraih gelar kelas welter di level utama dalam sejarah dunia tinju.
Duel Pacquiao vs Thurman berjalan seru sejak ronde pertama. Pac-Man, julukan Pacquiao, mendominasi di ronde-ronde awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Pacquiao sempat menjatuhkan Thurman ke kanvas lewat jab kiri di bagian perut dan
jab kanan di bagian wajah.
Tetapi, di ronde-ronde akhir pukulan One Man, julukan Thurman, banyak mendarat di wajah Pacquiao, yang membuat duel petinju dengan selisih 10 tahun itu relatif seimbang.
 Keith Thurman sempat dijatuhkan Manny Pacquiao di ronde pertama. (Joe Camporeale-USA TODAY Sports) |
Tanpa ada yang KO (knockout) dalam pertarungan 12 ronde itu, kemenangan harus ditentukan lewat keputusan para juri.
Tiga juri yang bertugas memutuskan Pacquiao menang angka atau
split decision. Juri Glenn Feldman memberikan 114-113 untuk Thurman, sedangkan juri Dave Moretti dan Tim Cheatham masing-masing memberikan 115-112 untuk Pacquiao.
Kemenangan Pacquiao tidak saja memberikan kekalahan pertama bagi Thurman yang sebelumnya mencatatkan 22 kemenangan.
Selain itu Guardian menulis Pacquiao merupakan petinju tertua yang meraih gelar kelas welter di level utama dengan usia 40 tahun 3 bulan 3 hari.
"Ini menyenangkan. Saya mendapatkan kesulitan, dia [Thurman] bukan lawan yang mudah, dia petarung hebat, petinju bagus, dia kuat," ujar Pacquiao dikutip dari
The Sun. (sry/bac)