Jakarta, CNN Indonesia --
Atletico Madrid ingin penyerang asal Prancis
Antoine Griezmann dihukum usai keputusan pindah ke
Barcelona yang belakangan menjadi kontroversi.
Rumor kepindahan Griezmann ke Barcelona menguat jelang berakhirnya musim lalu. Transfer itu terwujud pada Jumat (12/7) dengan harga 120 juta euro atau setara dengan Rp1,88 triliun untuk kontrak lima tahun hingga 2024.
Tetapi transfer itu dipermasalahkan Atletico. Los Rojiblancos menganggap Barcelona melakukan pendekatan ilegal usai mencapai kesepakatan dengan Griezmann pada bulan Maret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pendekatan ilegal itu Barcelona ingin harga jual Griezmann menjadi 200 juta euro. Nominal tersebut merupakan harga yang berlaku sebelum turun menjadi 120 juta euro setelah 1 Juli.
Kecaman dilontarkan Atletico setelah Barcelona meresmikan perekrutan Griezmann. Lebih dari itu, dikutip dari
FOX Sports Asia berdasarkan laporan Onda Cero, Presiden La Liga Javier Tebas mengonfirmasi Atletico meminta kepada pihak berwenang di liga untuk menangguhkan lisensi Griezmann sebagai pemain.
 La Liga punya kewenangan menangguhkan lisensi Antoine Griezmann sebagai pemain di Liga Spanyol. (REUTERS/Albert Gea) |
Dikatakan Tebas, jika diperlukan La Liga memiliki hak membatalkan lisensi pemain dan melarangnya bermain di kompetisi tersebut.
"Atletico menulis [surat] kepada kami dan bertanya apakah kami harus memberikan lisensi kepada pemain Barcelona, Griezmann. Di pihak La Liga, kami memiliki kemampuan untuk memblokir chip pemain," kata Tebas.
"Ada mekanisme yang berlaku, dan harus ada yang menyelesaikan situasi ini. Saya tidak memiliki kewenangan memberikan penilaian untuk menyatakan apa yang bisa terjadi," Tebas menambahkan.
Griezmann sendiri telah menjalani laga debut bersama Blaugrana dalam laga persahabatan melawan Chelsea, Selasa (23/7) lalu di Stadion Saitama, Jepang. Dalam laga itu Barca harus menelan kekalahan 1-2 dari The Blues.
(mcf/nva)