Final Japan Open 2019: Fakta Menarik Jelang Jonatan vs Momota

CNN Indonesia
Minggu, 28 Jul 2019 09:11 WIB
Jonatan Christie akan menghadapi Kento Momota di final Japan Open 2019 dan berikut fakta menarik jelang duel tersebut.
Jonatan Christie bakal berduel lawan Kento Momota di final Japan Open. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jonatan Christie akan menghadapi Kento Momota pada final Japan Open 2019, Minggu (28/7). Berikut fakta menarik jelang duel tersebut.

Jonatan punya peluang untuk mengakhiri perjalanan di Japan Open 2019 dengan gelar juara di tangan. Namun upaya tersebut tidak akan mudah karena Momota bakal menjadi lawan Jonatan di partai final.

Momota adalah juara bertahan, pemain nomor satu dunia dan berstatus sebagai pemain tuan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta menarik jelang duel Jonatan vs Momota dikutip dari berbagai sumber:

- Rekor head to head Jonatan vs Momota masih jadi milik pebulutangkis Jepang tersebut dengan keunggulan 2-1. Momota memenangkan dua duel awal tetapi duel terakhir di Malaysia Open jadi milik Jonatan.

Kento Momota merupakan pebulutangkis nomor satu dunia saat ini.Kento Momota merupakan pebulutangkis nomor satu dunia saat ini.(CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
- Kento Momota sudah meraih empat gelar juara di musim ini, yaitu di Germany Open, All England, Kejuaraan Asia, dan Singapore Open. Sementara itu Jonatan sudah menggenggam dua titel juara, yaitu di Australia dan Selandia Baru.

- Jika Jonatan Christie berhasil mengalahkan Kento Momota di final Japan Open, maka ia akan jadi pebulutangkis pertama yang dua kali menaklukkan Momota di tahun ini.

Fakta Menarik Jelang Jonatan vs Momota di Final Japan Open
- Jonatan selalu menang dua gim langsung dalam perjalanan menuju final Japan Open. Sementara itu Momota sempat kehilangan satu gim saat dipaksa bermain rubber game melawan Anthony Ginting di babak perempat final.

- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang terakhir kali mampu jadi juara di Japan Open adalah Sony Dwi Kuncoro pada 2008. Bila Jonatan juara, maka ia akan memutus hampa gelar yang sudah berjalan selama 10 edisi terakhir. (ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER