Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer
Valentino Rossi, Carlo Pernat, kesal kemampuan The Doctor mulai diragukan jelang balapan
MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (4/8).
Masa depan Rossi dalam beberapa pekan terakhir dipertanyakan. Sejumlah pihak memprediksi pebalap 40 tahun itu akan segera pensiun setelah menutup paruh musim MotoGP 2019 dengan terpuruk. Terlebih Rossi sudah tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP sejak 2017.
Direktur Tim Yamaha Monster Energy, Lin Jarvis, bahkan sempat mengatakan Rossi sudah bukan masa depan Yamaha. Yamaha, dikatakan Jarvis, sudah tidak terlalu bergantung kepada kemampuan Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan segala hormat kepadanya, masa depan Yamaha di MotoGP tidak lagi berjalan dengan Rossi. Dia bisa berada di sini dan bersaing untuk satu, dua, atau tiga tahun, tapi tingkat ketergantungan kami kepadanya telah berubah," ujar Jarvis seperti dikutip dari Marca.
 Valentino Rossi diragukan jelang MotoGP Ceko 2019. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Pernyataan Jarvis membuat Pernat kesal. Pernat yakin Yamaha masih akan bergantung dengan sosok Rossi meski The Doctor nantinya sudah pensiun.
"Saya mendengar banyak pernyataan belakangan ini, dan beberapa di antaranya membuat saya terkejut. Contohnya, saya tidak menyangka pernyataan seperti itu dari Jarvis," ujar Pernat dikutip dari GP One.
"Bagus bagi Yamaha mempersiapkan diri jika Rossi pensiun, tapi Rossi masih menjadi simbol Yamaha. Beberapa pernyataan Jarvis terdengar tidak bagus," ujar Pernat.
Meski sedang terpuruk di MotoGP, Rossi dianggap Pernat masih memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan. Pernat mengatakan Rossi masih lapar merebut kemenangan.
"Rumor pensiun sangat lucu. Rossi masih berlatih, setiap hari. Dia ingin membalap, dan beberapa bulan lalu dia mendapatkan podium. Dia tidak bisa mengubah banyak hal dalam periode yang singkat," ucap Pernat.
Live streaming MotoGP Ceko 2019 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, Minggu (4/8).
(har/jun)