Jakarta, CNN Indonesia -- Impian
Egy Maulana Vikri menjadi pemain pertama Indonesia yang tampil di
Liga Europa bersama
Lechia Gdansk dirusak winger 19 tahun Brondby, Jasper Lindstrom.
Lechia gagal di kualifikasi babak kedua Liga Europa 2019/2020 setelah kalah 1-4 dari Brondby lewat babak tambahan di leg kedua yang berlangsung di Stadion Brondby, Denmark, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Sempat unggul 2-1 di leg pertama, Lechia dan Brondby harus menjalani babak tambahan di leg kedua setelah kedudukan 2-1 untuk tuan rumah hingga akhir 90 menit waktu normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brondby sempat unggul dua gol melalui Paulus Arajuuri pada menit ke-15 dan Kamil Wilcek pada menit ke-53. Lechia kemudian memaksa babak tambahan digelar setelah Flavio Paixao mencetak gol pada menit ke-67.
 Lechia Gdansk kalah agregat 3-5 dari Brondby. (Ritzau Scanpix/Anders Kjaerbye via REUTERS) |
Impian Egy Maulana menjadi pemain pertama asal Indonesia yang bermain di Liga Europa, kompetisi klub Eropa kasta kedua di bawah Liga Champions, kemudian dirusak Lindstrom yang mencetak dua gol di babak tambahan pada menit ke-94 dan 119. Skor 4-1 di leg kedua membuat Lechia kalah agregat 3-5 atas Brondby.
Egy Maulana sendiri berhasil masuk skuat Lechia di leg kedua melawan Brondby. Namun, winger 19 tahun itu menjadi pemain cadangan tidak terpakai pada laga di Stadion Brondby. Sementara pada leg pertama Egy Maulana tidak masuk skuat Lechia.
Musim ini Egy Maulana mulai mendapat kepercayaan pelatih Piotr Stokowiec di Lechia. Egy Maulana untuk kali pertama menjadi starter Lechia di Liga Polandia saat melawan Wisla Krakow, 28 Juli lalu.
(har/bac)