Jakarta, CNN Indonesia -- Skuat
Arema FC yang akan menghadapi
Persija Jakarta sempat merasa khawatir dengan
gempa yang mengguncang Jakarta pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB.
Arema dijadwalkan meladeni tuan rumah Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (3/8), dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2019.
Tetapi, persiapan Arema melawan Macan Kemayoran sempat 'diganggu' dengan gempa yang mengguncang Ibu Kota pada Jumat malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi memiliki Magnitudo 7,4 dan berpusat di wilayah barat daya Sumur, Banten.
Menurut Sekretaris Tim Arema Rahmat Taufik, Dedik Setiawan dan kawan-kawan sempat panik saat gempa. Ketika gempa terjadi. Sebagian pemain Arema tengah menikmati makan malam, sedangkan lainnya berada di kamar.
 Arema akan menghadapi Persija di SUGBK, Sabtu (3/8). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi) |
"Ada yang khawatir, takut juga dengan gempa. Tapi kondisi tim baik-baik saja," ujar Rahmat saat dihubungi CNNINdonesia.com.
Saat gempa Rahmat dan beberapa pemain Arema seperti: Hamka Hamzah, Muhammad Rafli, Johan Alfarizi, tim pelatih serta Manager Ruddy Widodo berada di restoran dekat kolam renang hotel.
"Sebagian orang-orang di hotel keluar mendekati area kolam. Saya tidak tahu apakah orang-orang ada yang lari keluar hotel atau tidak, karena kami bertahan di restoran hotel," Rahmat menjelaskan.
Menurut Rahmat yang akrab disapa Oyik, peristiwa gempa di Banten itu juga membuat pelatih Milomir Seslija buka suara.
"Awalnya pelatih bingung 'ini kursi kenapa kok goyang-goyang'. Beliau pikir kursinya bermasalah," ucap Oyik.
(sry/jal)