Timnas Indonesia U-15 Waspadai Kecepatan Pemain Vietnam

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2019 20:10 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-15 mewaspadai kecepatan pemain Vietnam dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF, Jumat (9/8).
Timnas Indonesia U-15 bertekad untuk bisa meraih peringkat ketiga di Piala AFF. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-15 Bima Sakti menyebut timnya bakal mewaspadai kecepatan para pemain Vietnam yang bakal jadi lawan di perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-15 di Chonburi, Thailand, Jumat (9/8).

Marselino Ferdinan dkk sebelumnya pernah menghadapi Vietnam di babak penyisihan Grup A. Kala itu, Timnas Indonesia U-15 menang 2-0 lewat gol yang diciptakan Muhammad Valeron di injury time babak pertama serta Marselino di menit 46.

Meski menang, Bima Sakti mengatakan fokusnya kini adalah mengantisipasi permainan cepat Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vietnam memiliki kecepatan dan kita harus mewaspadai itu. Kami telah melakukan evaluasi kepada para pemain dari laga kemarin (kontra Thailand). Selain itu, kami juga kembali mempelajari permainan Vietnam. Kami menyiapkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi di lapangan besok," kata Bima Sakti melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (8/8).

Timnas Indonesia U-15 berhasil menang atas Vietnam di babak penyisihan.Timnas Indonesia U-15 berhasil menang atas Vietnam di babak penyisihan. (Dok. Istimewa)
Pertemuan Timnas Indonesia U-15 lawan Vietnam bakal digelar di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Jumat (5/8) sore. Garuda Muda gagal lolos ke final Piala AFF U-15 usai dikalahkan Thailand 0-2 di semifinal, Rabu (7/8).

Saat ini, menurut Bima, para pemainnya sudah kembali siap tampil habis-habisan untuk berebut peringkat ketiga dengan Vietnam. Pada H-1 jelang pertandingan, para pemain juga disebut sudah menjalani latihan ringan dan pemulihan kebugaran.

Timnas Indonesia U-15 Waspadai Kecepatan Pemain Vietnam


"Melihat pertandingan kemarin, kami akan selalu belajar dari kesalahan. Kemarin organisasi permainan kami tidak berjalan dengan baik, dan itu jadi fokus kami untuk memperbaiki diri," ujar Bima. (ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER