Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak manajemen masih mencari nama-nama pelatih yang akan menjadi pengganti
Jafri Sastra di
PSIS Semarang di
Liga 1 2019.
Dilansir dari situs resmi PSIS, kontrak pelatih asal Padang tersebut tidak diperpanjang setelah mengalami tiga kali kekalahan kandang secara beruntun. Kekalahan pertama saat menjamu Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1.
Disusul kemudian saat menghadapi Tira-Persikabo dengan hasil akhir 0-2. Terakhir, PSIS juga harus menelan kekalahan 1-3 dari Persipura Jayapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada [pengganti Jafri sebagai pelatih kepala PSIS], kami masih inventaris pelatih-pelatih asing dan lokal yang cocok dengan PSIS. Sementara tim dipimpin Bambang Nurdiansyah dan Widiantoro," kata CEO Yoyok Sukawi kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (9/8).
 Jafri Sastra (kanan) dipecat dari PSIS Semarang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Yoyok mengatakan kriteria pelatih yang dicari adalah pelatih yang punya pengalaman di Liga 1 dan mampu mengembalikan kepercayaan diri tim PSIS yang sedang runtuh. Akan tetapi, ia enggan menyebut jumlah calon pelatih Laskar Maheja Jenar sejauh ini.
"Banyak [calon pengganti Jafri], tapi tidak etis kalau saya sebutkan. Biar kami inventaris dulu untuk konsumsi internal," ucap dia.
Di tangan Jafri, PSIS saat ini berada dalam peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 14 poin. Jandia Eka Putra dan kawan-kawan terpaut 12 poin dari PS TIRA Persikabo yang duduk di urutan pertama.
Usai kalah dari Persipura, selanjutnya PSIS akan berhadapan dengan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim pada 16 Agustus 2019 pukul 15.30 WIB.
"Harapan saya, tim kembali segar secara mental seperti awal musim, penuh optimisme dan semangat tempur tinggi. Saya yakin dengan kepercayaan diri tim pulih, kemenangan demi kemenangan akan kembali," ujar Yoyok.
(bac/har)