Jakarta, CNN Indonesia -- Winger asal Wales
Gareth Bale diklaim akan pasrah bertahan di
Real Madrid demi bisa bermain di
Liga Super China.
Bale menjadi target penjualan Madrid di bursa transfer kali ini. Los Blancos ingin menjual Bale karena mantan pemain Tottenham Hotspur itu tidak lagi dibutuhkan pelatih Zinedine Zidane.
Tetapi, Madrid tidak ingin melepas Bale dengan harga murah. Melihat usia Bale yang sudah 30 tahun dan rawan cedera, klub-klub Eropa memilih mundur dalam perekrutan pemain kelahiran Cardiff itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu opsi yang paling memungkinkan adalah menjual Bale ke klub Liga China. Beberapa klub di Negeri Tirai Bambu itu bersedia membayar mahal Bale.
Bahkan, sebelum jendela transfer Liga Super China ditutup pada 31 Juli, Bale sempat dikabarkan sepakat dengan gaji yang ditawarkan Jiangsu Suning. Tetapi perekrutan itu urung terjadi karena terkendala biaya transfer.
 Gareth Bale akan bertahan lama di Madrid jika ada perubahan pelatih. (GABRIEL BOUYS / AFP) |
Dikutip dari
Daily Mail, Bale memutuskan untuk pindah ke Asia, meskipun keluarga sang pemain tidak ingin pergi ke China. Saat ini Bale akan bersabar menunggu jendela transfer Liga China kembali dibuka pada November mendatang.
Agen Bale, Jonathan Barnett akan kembali ke bursa transfer China pada November nanti jika tidak ada perubahan di Madrid.
Salah satu perubahan yang dimaksud adalah pergantian pelatih. Melihat Madrid hanya memenangi dua dari tujuh laga pramusim, kondisi itu bisa membuka kesempatan bagi Zidane dipecat sebelum akhir tahun jika tren buruk itu berlanjut saat kompetisi dimulai.
(sry)