Jakarta, CNN Indonesia -- Ketegangan
Bagus Kahfi dalam latihan perdana
Timnas Indonesia seketika hilang berkat
Evan Dimas saat pemanasan di Stadion Pakansari, Kamis (22/8) malam.
Bagus hadir dalam latihan skuat senior tersebut sebagai pemain undangan dari Timnas Indonesia U-18. Ia memasuki lapangan ditemani dengan penerjemah Timnas Indonesia, Bayu Eka Sari Teguh, pukul 18.19 WIB.
Begitu menginjak rumput lapangan, raut wajah Bagus terlihat agak tegang. Selama beberapa menit, ia sempat terlihat sendirian di pinggir lapangan ketika melakukan peregangan otot sebelum mulai latihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai akhirnya, suara Evan terdengar memanggil pemain berusia 17 tahun tersebut.
"Gus," panggil Evan seraya mengoper bola kepada Bagus.
Senyum kecil pun tampak di wajah Bagus. Barangkali dalam hati pemain berambut keriting itu merasa senang lantaran kehadiran dia sebagai pemain termuda, diakui dan disambut dengan baik oleh para rekan senior, khususnya Evan.
 Bagus Kahfi melakukan peregangan saat latihan bersama Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Bagus lalu menjalani pemanasan satu kelompok dengan Evan, Ferdinand Sinaga, Yustinus Pae, dan Febri Haryadi. Mereka dengan semangat menjalani instruksi dari asisten pelatih, Yeyen Tumena.
Passing atau mengoper bola dengan berbagai model, menjadi menu pembuka dalam latihan tersebut. Para pemain melakukan penguatan otot kaki di sela-sela latihan itu.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, Bagus menjalani instruksi Yeyen dengan cukup baik tanpa banyak bicara. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, pun tampak bangga kepada pemain kelahiran Magelang tersebut.
Latihan tersebut sempat terbuka untuk media kurang lebih selama 15 menit sebelum digelar tertutup. Sesi tersebut digelar sebagai persiapan untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2019.
(map/ptr)