Pengamat: Barracuda Bagian dari Perang Psikologi Malaysia

CNN Indonesia
Senin, 26 Agu 2019 21:25 WIB
Mantan pemain Timnas Indonesia Ponaryo Astaman menilai permintaan penggunaan barracuda hanya permainan psywar atau perang psikologi yang dilakukan Malaysia.
Timnas Malaysia diklaim memainkan perang psikologi jelang pertandingan. (AFP PHOTO/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain Timnas Indonesia Ponaryo Astaman menilai permintaan penggunaan kendaraan taktis (rantis) barracuda hanya permainan psywar atau perang psikologi yang dilakukan Malaysia jelang pertandingan.

Skuat Garuda akan ditantang Malaysia pada laga penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2019.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Malaysia [FAM] meminta jaminan keamanan kepada PSSI selama berada di Jakarta. Selain itu, FAM juga dikabarkan agar PSSI menyiapkan barracuda dari hotel ke SUGBK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponaryo yang kini berprofesi sebagai komentator atau pengamat sepak bola, mengimbau skuat Garuda jangan terprovokasi isu di luar teknis dan tetap fokus untuk memenangkan pertandingan di lapangan.

Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
"Harus dicermati alasan permintaannya, regulasinya juga dan lain-lain. Tanggapi secara wajar dan proporsional. Untuk tim jangan terprovokasi, anggap ini bagian dari psywar, tetap fokus!" kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/8).

"Berlebihan atau tidak [permintaan menggunakan barracuda], dilihat regulasinya bagaimana. Harapan tentu [Timnas Indonesia] tampil baik dan lolos babak ini," katanya menambahkan.

Pengamat: Barracuda Bagian dari Perang Psikologi Malaysia
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy tidak ingin memusingkan permintaan barracuda dari Timnas Malaysia. Ia menduga Harimau Malaya hanya mencemaskan intimidasi suporter Indonesia.

Simon menyampaikan seharusnya Malaysia menyikapi tekanan suporter dengan sikap wajar namun tetap menanamkan mental bertanding yang bagus.

Timnas Indonesia vs Malaysia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Timnas Indonesia vs Malaysia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
"Jika ini bagian dari psywar, itu menyedihkan. Mereka bisa menampilkan ide yang lebih baik dari itu, tetapi tidak usah khawatir," ucap Simon.

"Pemain tidak akan terpengaruh, apalagi saya. Kami akan main di SUGBK dengan baik," ucapnya melanjutkan.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia berada di Grup G bersama Uni Emirat Arab, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Usai menghadapi Malaysia pada 5 September, Timnas Indonesia bakal menjamu Thailand di SUGBK pada 10 September.

Setelah itu, Tim Merah Putih akan melakoni laga tandang melawan Vietnam (15 Oktober) serta Uni Emirat Arab (31 Maret 2020).

[Gambas:Video CNN] (map/jun/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER