5 Pemain Berpotensi Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia

CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2019 12:08 WIB
Setidaknya ada lima pemain muda keturunan yang berpotensi dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Sandy Walsh beberapa kali menyampaikan minatnya bergabung ke Timnas Indonesia. (REUTERS/Pascal Rossignol)
Jakarta, CNN Indonesia -- Naturalisasi pemain sepak bola Indonesia belakangan telah menjadi tren, meski mendapat banyak kritik lantaran atlet yang berpindah kewarganegaraan tak lagi muda.

Gelombang naturalisasi pemain baru ramai di Indonesia sejak 2010. Namun, fenomena itu bukan hal baru lagi di sepak bola dunia.

Melakukan naturalisasi selusin pemain jadi hal mubazir ketika akhirnya tak banyak yang bisa berguna di skuat Merah Putih. Sebagian pencinta sepak bola pun berharap agar pemain yang dinaturalisasi bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap gelar juara Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada lima pemain muda yang dinilai layak untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia pada masa mendatang.

Berikut ini empat calon pemain naturalisasi muda Indonesia dengan usia dibawah 25 yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Keziah Veendorp

Pemain asing yang saat ini berkebangsaan Belanda dan Indonesia, dikabarkan bersedia gabung Timnas Indonesia. Veendorp punya prestasi yang cukup bagus di level Eropa, saat masih membela Timnas Belanda U-17.

Ketika itu, Veendorp selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal barisan pertahanan skuat Oranje. Bahkan, pemain yang kini berusia 22 tahun itu mendapatkan kepercayaan untuk menggunakan ban kapten di lengannya.

5 Pemain Berpotensi Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia [FK

2. Djaaz Manusama

Dilansir dari Transfermarkt, gelandang 23 tahun tersebut memiliki dua kewarganegaraan yakni Belanda dan Indonesia. Manusama dikabarkan pernah menimba ilmu di akademi sepak bola raksasa Belanda, Feyenoord.

Saat ini, ia sedang tak memiliki klub. Manusama terakhir kali tercatat bermain untuk tim kasta bawah Liga Belanda, Alphense Boys, yang ia mulai bela sejak 2016.

3. Jaell Hattu

Sama dengan Veendorp dan Manusama, Hattu pun tercatat memiliki dua kewarganegaraan yakni Belanda dan Indonesia. Usia pemain posisi gelandang ini sudah menginjak 21 tahun.
[Gambas:Instagram]
Usai membela PSV Eindhoven U-21 sejak 2017, Hattu kini bermain untuk klub Belanda lain yakni NEC Nijmegen U-21. Musim lalu, ia berhasil menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 PSV Eindhoven U-21 atas Telstar pada 3 Mei 2019.

4. Darren Sidoel

Bek muda asal Belanda Darren Sidoel salah satu pemain yang dinilai pantas dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Usianya kini masih 21 tahun, namun pernah merasakan kompetisi kasta kedua Lig Inggris Reading pada 2018/2019.
[Gambas:Instagram]
Dia kini memperkuat klub kasta tertinggi Bulgaria, Arda Kardzhali. Sidoel merupakan keturunan dari buyutnya yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Posisinya sebagai bek dipercaya mampu menambal kelemahan Merah Putih di lini belakang.

Sidoel pernah mengungkapkan ketertarikan membela Timnas Indonesia.

5. Sandy Walsh

Walsh paling sering menjadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia ketimbang tiga pemain sebelumnya. Pada Mei 2019, bek Zulte Weregem datang ke Jakarta untuk berlibur untuk berlibur.

Di Jakarta, ia mengaku ingin merasakan secara langsung suasana dari negeri yang merupakan bagian dari darah yang mengalir di tubuhnya. Kedatangannya ke Jakarta juga menjadi bukti keseriusan untuk bisa mendapatkan paspor Indonesia.

[Gambas:Video CNN] (map/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER