Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) berencana menunjuk psikolog sebagai langkah untuk menjaga mental para pemain jelang laga
Indonesia vs Malaysia.
Malaysia bakal melakoni laga perdana dalam penyisihan Grup G
kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September.
Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengatakan penunjukan psikolog itu jika diperlukan pelatih kepala Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe. Mahadi menyatakan ia akan berdiskusi dengan Cheng Hoe untuk memastikan kebutuhan tim dapat dipenuhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyadari [pertandingan] di Indonesia, jadi secara mental kami harus kuat jika tidak para pemain 'terkoyak'. Tidak hanya persiapan fisik dan taktis, mental juga penting untuk menyerap tekanan di stadion. Sekarang mari kita pantau dan dekati para pemain," kata Mahadi seperti dikutip dari
Berita Harian Online.
"Ini masih dini untuk memutuskan, tetapi di hari kedua kami akan membicarakannya dengan pelatih. Jika seorang pelatih merasa perlu, kami akan melakukannya [menunjuk seorang psikolog]. Semuanya tergantung pada pelatih untuk memutuskan, apakah perlu atau tidak."
 Timnas Indonesia saat uji coba lawan Vanuatu. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Yusoff, yang juga manajer kesebelasan Malaysia, merasa FAM perlu memenuhi semua kebutuhan tim. Ia sadar kemenangan di putaran pertama Grup G sangat penting untuk menyuntikkan semangat para pemain.
Sebelumnya, FAM, PSSI, dan pihak kepolisian setempat menggelar pertemuan keamanan kedua di Jakarta pada Selasa (27/8). Pertemuan itu digelar untuk memastikan laga Indonesia vs Malaysia berlangsung dengan aman.
[Gambas:Video CNN]"Pihak kepolisian akan memberi pengamanan maksimal sesuai dengan prosedur sejak kedatangan tim maupun suporter, selama mereka ada di sini dan sampai mereka pulang."
"Prosedur ini juga berlaku untuk tim Indonesia dan suporternya," ucap Kepala Keamanan dan Keamanan Infrastruktur PSSI Nugroho Setiawan.
Selain Indonesia, Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA) juga akan menjadi penentang skuat Cheng Hoe.
(map/ptr/bac)