Jakarta, CNN Indonesia -- Bek kiri Ruben Sanadi berharap
Persebaya Surabaya dan
Timnas Indonesia bisa akur jelang pertandingan Indonesia vs Malaysia di
Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Persebaya mengeluhkan sikap Timnas Indonesia yang dinilai meremahkan klub terkait pemanggilan para pemain yang terkesan semaunya sendiri.
"Kalau saya tidak ada masalah dengan manajemen dan pelatih. Mudah-mudahan bisa dicari jalan terbaik. Saya tidak masalah jika tetap di Timnas ataupun kembali ke Persebaya karena ini sama-sama ada kepentingan," kata Ruben usai menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jumat (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberatan Bajul Ijo itu bermula dari keinginan Timnas Indonesia yang memanggil empat pemain Persebaya: Otavio Dutra, Ruben, Hansamu Yama Pranata, dan Irfan Jaya.
Sebelum menyerahkan para pemainnya ke Skuat Garuda, Persebaya lebih dahulu mengingatkan PSSI proses naturalisasi Dutra belum selesai. Namun, Timnas Indonesia dianggap ngotot memanggil Dutra, yang akhirnya membuat bek asal Brasil itu tidak bisa bermain untuk Persebaya saat melawan Persija Jakarta.
Selain itu PSSI juga tidak mengabulkan keinginan Persebaya untuk meminjam Ruben saat melawan Bhayangkara FC, Sabtu (31/8). Padahal, dalam surat yang dikirim PSSI kepada klub, satu dari empat pemain yang dipanggil Timnas Indonesia bisa datang terlambat maksimal 4 hari sebelum FIFA Match Day dimulai.
Hal lain yang membuat Persebaya jengkel adalah saat ingin meminjam Ruben untuk melawan Persebaya, Timnas Indonesia justru memulangkan Dutra yang sejak awal proses naturalisasinya belum rampung.
The Green Force sangat menyayangkan sikap PSSI yang diklaim tidak profesional dan merugikan klub.
 Suben Sanadi menilai Persebaya dan Timnas Indonesia sama-sama memiliki kepentingan. (CNN Indonesia/Juprianto Alexander) |
"Kejadian ini sangat merugikan klub, dan disadari atau tidak, meremehkan klub sebagai penyangga utama Timnas Indonesia," ujar Persebaya dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
Ruben mengaku tidak ingin terjerembab dalam polemik Persebaya dengan Timnas Indonesia. Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga berharap pemain lain siap tampil untuk Bajul Ijo di lanjutan kompetisi Liga 1 2019.
[Gambas:Video CNN]"Mereka membutuhkan saya di Persebaya. Tapi jika saya tidak bisa ada di situ [Persebaya], saat mau ke Jakarta saya sudah bilang ke tim, siapa pun yang main harus siap. Jangan tergantung satu-dua orang. Semua harus siap untuk Persebaya," tutur Ruben.
Sementara itu Timnas Indonesia memastikan tidak memanggil pemain lain untuk menggantikan posisi Dutra yang dikembalikan ke klub.
"Kalau di posisi Dutra kami sudah punya banyak alternatif: Victor Igbonefo, ada Hansamu Yama, Yanto Basna, Rizky Fajrin, dan Manahatti Lestusen. Ada lima pemain sebenarnya di posisi itu. Jadi kalau pun Dutra tidak ada, saya pikir tidak ada masalah dan di uji coba terakhir kami [juga] tanpa Dutra," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena.
Pada sesi latihan Jumat (30/8), Yeyen menggantikan posisi pelatih Simon McMenemy yang absen karena ada keperluan administrasi.
Dalam kesempatan latihan tersebut tiga pemain baru juga ikut bergabung. Ketiga pemain itu adalah: Ruben Sanadi, Stefano Lilipaly, dan Andik Vermansah.
(ttf/nva)