Jakarta, CNN Indonesia -- Small forward
Los Angeles Lakers,
LeBron James, bisa mendapatkan 117 juta US$ atau berkisar Rp1,6 triliun ketika pensiun nanti.
Dilansir dari
Market Watch, total kekayaan James selama aktif sebagai pebasket diperkirakan mencapai 272 juta US$ atau kurang lebih Rp3,8 triliun. Pemain berusia 34 tahun itu dikontrak Lakers hingga 2022.
Bila James berhenti dari dunia basket, peraih dua medali emas Olimpiade tersebut akan mendapatkan uang triliunan dari investasi yang ia tanam ke beberapa hal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Gary A. Vasquez-USA TODAY Sports/REUTERS |
Berbagai sponsor telah melirik James yang menjadi pilihan pertama Cleveland Cavaliers dalam draft NBA pada 2003. Sejumlah merek sepatu ternama seperti Adidas, Reebok, dan Nike menaksir James yang ketika itu berusia 19 tahun.
James memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Nike. Pada 2015, Nike mengontrak James seumur hidup dengan nilai yang mencapai lebih dari satu miliar US$ atau sekitar Rp14 triliun.
Selain Nike, sumber penghasilan James pasca pensiun juga dapat berasal dari kepemilikan saham di Beats by Dre dan Liverpool, serta investasi di restoran siap saji Blaze Pizza.
Berdasarkan data dari Forbes, James merupakan atlet kedelapan dengan bayaran tertinggi di dunia. Pendapatan James per tahun disebut mencapai 89 juta US$ atau setara Rp1,2 triliun.
Jumlah pendapatan tersebut menjadikan James sebagai pebasket dengan pendapatan tertinggi di dunia. Ia mengalahkan rekan satu cabang olahraga yang lain seperti Stephen Curry (Rp1,1 triliun) dan Kevin Durant (Rp927 miliar).
(map/bac)