Poirier Sambut Khabib di Octagon

CNN Indonesia
Jumat, 06 Sep 2019 20:30 WIB
Dustin Poirier memiliki dua kesempatan berharga sekaligus dalam satu waktu ketika menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam UFC 242.
Khabib Nurmagomedov bakal mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC. (AFP PHOTO / Vasily MAXIMOV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dustin Poirier memiliki dua kesempatan berharga sekaligus dalam satu waktu. Menjadi petarung pertama yang meladeni Khabib Nurmagomedov setelah bebas dari hukuman, dan menjadi atlet ke-28 yang bakal berupaya membuat The Eagle menelan kekalahan pertama.

Pertarungan Khabib vs Poirier yang bertajuk UFC 242 merupakan penampilan pertama si petarung tak terkalahkan setelah dilarang tampil selama sembilan bulan usai terlibat insiden dengan Conor McGregor dan rekan McGregor sesaat setelah pertarungan UFC 229, Oktober 2018.

Selama Khabib masih dalam masa hukuman, berbagai isu mengenai pertarungan yang melibatkan dirinya terus berkembang di media massa dan media sosial. Mulai dari pertarungan ulang melawan McGregor, pertarungan melawan salah satu petarung papan atas UFC, Georges St-Pierre, hingga duel melawan Floyd Mayweather Jr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhirnya diputuskan Poirier menjadi penyambut Khabib di ring octagon. Atlet bela diri campuran asal Amerika Serikat itu mendapat persetujuan dari presiden UFC Dana White setelah mengajukan proposal melawan Khabib pada pertengahan April 2019.

Poirier Sambut Khabib di Oktagon (fokus khabib vs poirier)Dustin Poirier mendapat sabuk juara dari Dana White. (Logan Riely/Getty Images/AFP)
Poirier bukan petarung sembarangan, lantaran memegang sabuk juara interim kelas ringan UFC. Petarung berjuluk The Diamond itu mengalahkan Max Holloway dalam pertarungan UFC 236 yang berlangsung 13 April 2019 lewat kemenangan angka mutlak.

Laga antara Poirier dan Holloway dilaksanakan untuk mengisi kekosongan karena Khabib masih dalam hukuman larangan tarung.

Poirier Sambut Khabib di Oktagon (fokus khabib vs poirier)Khabib Nurmagomedov hampir satu tahun tidak naik ring. (Ethan Miller/Getty Images/AFP)
Dengan status Khabib sebagai juara bertahan kelas ringan UFC dan Poirier sebagai juara interim kelas ringan UFC, maka pertemuan Khabib dan Poirier dapat diartikan sebagai ajang pencarian juara sejati.

Tak hanya menjadi juara bertahan, Khabib pun kesohor karena rekor 27 kali naik ring tanpa pernah kalah. Sementara Poirier memang pernah kalah lima kali dari 31 laga, namun dalam enam pertarungan terakhir tidak terkalahkan.

[Gambas:Video CNN]
UFC 242 tidak melulu soal Khabib vs Poirier, karena terdapat beberapa pertandingan yang tergolong main card yakni Edson Barboza vs Paul Felder, Islam Makhachev vs Davi Ramos, Curtis Blaydes vs Shamil Abdurakhimov, dan Mairbek Taisumov vs Carlos Diego Ferreira.

Poirier Sambut Khabib di Oktagon (fokus khabib vs poirier)
Pertandingan main card yang melibatkan Khabib dan Poirier sebagai pertarungan terakhir akan dimulai di The Arena pukul 01.00 WIB pada Minggu (8/9) dini hari.

Sedikit berbeda dengan laga UFC lain, pertarungan UFC 242 bakal berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Bagi UEA, duel Khabib dan Poirier bukan hanya sekadar pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan tetapi sebuah ajang untuk promosi wisata.

Pemerintah UEA memasukkan UFC 242 sebagai bagian dari Abu Dhabi Showdown Week yang berlangsung 1-7 September 2019. Selain adu ilmu MMA, Abu Dhabi Showdown Week yang baru pertama diadakan tersebut juga menampilkan grup musik rock asal Amerika Serikat Red Hot Chili Peppers dan pemusik hiphop J Balvin asal Kolombia.

Sebelum Khabib vs Poirier, pertarungan UFC yang dilaksanakan di UEA adalah pertemuan antara Anderson Silva dengan BJ Penn pada 2010 dan Roy Nelson vs Antonio Rodrigo Nogueira pada 2014. (nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER