Cerita Sean Gelael Terhindar dari Insiden Maut di F2

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Indonesia, Sean Gelael berada tak jauh dari momen insiden tabrakan yang berujung pada kematian Anthoine Hubert di feature race F2 GP Belgia. Sean terhindar dari cedera parah meski patahan sayap Giuliano Alesi sempat membentur mobilnya.

Hubert mengalami kecelakaan usai mobilnya keluar jalur dan membentur tembok pembatas. Setelah itu, mobil Hubert ditabrak oleh mobil Juan Manuel Correa yang melaju di belakangnya.

Lihat juga: Indonesia vs Malaysia, Harimau Malaya Tolak Parkir Bus

Sebelum Hubert keluar jalur, mobil Alesi yang ada di depan tergelincir karena pecah ban.

Insiden pecah ban itu membuat suspensi mobil Alesi rusak dan sayap belakang mobil patah. Patahan dari sayap itu yang kemudian melayang dan menerpa mobil Sean. Patahan sayap itu mengarah ke Sean dan membentur halo, pelindung wajah pebalap yang terpasang di tiap mobil balap.

Anthoine Hubert mengalami kecelakaan di F2 GP Belgia. (Foto: David Davies/PA via AP)

Hantaman keras patahan sayap membuat goresan terlihat jelas di Halo pada mobil Sean. Sean sendiri jadi pebalap pertama yang melihat dari dekat insiden tersebut karena ia persis melintas usai tabrakan terjadi.
[Gambas:Video CNN]
"Saya kehabisan kata-kata bila ingat insiden tersebut. Doa terbaik saya buat Hubert dan untuk siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," ucap Sean dalam rilis resmi.

Correa sendiri saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit di Liege. Pebalap Amerika Serikat tersebut mengalami patah kaki dan masih dalam perawatan usai menjalani operasi.

Lihat juga: Pelatih Yakin Poirier Habisi Khabib di Ronde Empat

Balapan GP Belgia itu sendiri akhirnya dibatalkan. Balapan berikutnya GP Italia pada 7-8 September mendatang. (ptr/nva)