Jakarta, CNN Indonesia -- Ada hal unik yang selalu dilakukan pelatih
Timnas Indonesia,
Simon McMenemy, saat memimpin latihan. Ia kerap menyulap jarinya sebagai pengganti peluit di sesi latihan skuat Garuda.
Pelatih asal Skotlandia itu mempraktikkan hal tersebut saat memimpin latihan jelang laga melawan Malaysia pada laga
Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (2/9) malam.
Simon mengatakan sering lupa untuk membawa peluit saat latihan. Padahal ia perlu menggunakan alat tiup tersebut untuk memanggil pemain yang jauh dari jangkauan atau sebagai penanda latihan dimulai dan berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang saya suka lupa bawa peluit. Kadang saya teriak 'hey' tapi mereka suka tidak dengar. Tapi kalau peluit dari tangan itu sering kali bisa mencuri perhatian mereka," kata Simon saat ditemui CNNIndonesia.com usai latihan.
 Simon McMenemy bakal pimpin Indonesia vs Malaysia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Simon mengaku sering menggunakan jemarinya sebagai pengganti peluit sejak ia menekuni karier sebagai pelatih. Kebiasaan tersebut terbawa hingga kini.
"Kadang saya bersiul dengan tangan seperti bunyi peluit jadi cara cepat untuk panggil orang. Itu lebih praktis," ucapnya sembari tersenyum.
[Gambas:Video CNN]Indonesia merupakan negara kedua yang menjadikan McMenemy sebagai pelatih timnas setelah Filipina pada 2010. Debutnya bersama Timnas Indonesia dimulai ketika Beto Goncalves dkk menang 6-0 atas Vanuatu di laga FIFA Matchday pada 15 Juli lalu.
Laga melawan Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi pertandingan resmi di sebuah turnamen internasional bagi Simon bersama Skuat Garuda. Ia tertantang meraih hasil maksimal untuk Merah Putih.
"Ini [melawan Malaysia] pertandingan yang sulit. Tapi ini pekerjaan saya dan tidak bisa komplain. Ini pertandingan resmi pertama saya lawan Malaysia di sini (GBK). Saya harap stadion bisa penuh dan saya akan lakukan yang terbaik. Saya rasa setiap pelatih kalau dapat kesempatan akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
(ttf/jun)