Jakarta, CNN Indonesia -- Striker muda
Chelsea, Tammy Abraham, mulai jadi rebutan
timnas Inggris dan Nigeria setelah tampil gemilang bersama The Blues musim ini.
Abraham sendiri tercatat permain bermain di skuat muda Inggris yakni di level U-18, U-19, dan U-21. The Three Lions kemungkinan akan memainkannya di tim senior pada kompetisi resmi.
Pemain 21 tahun itu dilahirkan di London dari orang tua imigran Nigeria. Dia juga merupakan salah satu pemain binaan akademi sepak bola Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dipinjamkan ke Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa pada 2018/2019, dia kembali ke Chelsea atas keinginan manajer anyar Frank Lampard. Abraham mampu menunjukkan performa apik dengan mengemas empat gol dalam empat laga di Liga Inggris 2019/2020.
 Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, dikabarkan mulai kepincut dengan Tammy Abraham. (REUTERS/Henry Romero) |
Belakangan, Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) juga mulai melirik Abraham. NFF bahkan secara terang-terangan mengatakan sudah komunikasi dengan sang pemain.
NFF berusaha meyakinkan Abraham bahwa dia akan mendapat tempat utama di lini depan Nigeria. Berbeda dengan di timnas Inggris, dia harus bersaing ketat merebut posisi utama di lini depan skuat tersebut.
"Kami tak akan pernah kendur atas upaya kami mendatangkan pemain bagus ke negara kami dan memenangkan pencapaian. Kami terus bicara dengan para pemain bagus keturunan Nigeria untuk bermain demi tanah kelahiran leluhur mereka," ujar Presiden NFF Amaju Pinnock dikutip dari
Daily Star.
[Gambas:Video CNN]Meski terus dilobi Nigeria, Abraham mengatakan masih pikir-pikir sebelum memutuskan yang terbaik untuk memilih Inggris atau Nigeria.
"Anak ini punya pemikiran yang independen. Kami diminta menunggu hingga April 2020 untuk memastikan pilihannya dalam persoalan ini."
"Saya katakan kepadanya dia memiliki kesempatan lebih baik bermain secara reguler untuk Nigeria ketimbang bersama Inggris yang memiliki banyak striker top," kata Pinnock.
(bac)