Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Malaysia yakin pertandingan
kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan
Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9), akan berjalan lancar.
Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Steven Sim Chee Keong meminta penonton Malaysia yang menyaksikan langsung pertandingan di Jakarta untuk tidak terpengaruh dengan spekulasi terkait keamanan.
"Kami tidak perlu berspekulasi mengenai hal buruk yang bisa terjadi, karena saya percaya pendukung kami tidak hanya penuh semangat tapi juga akan berperilaku baik," ucap Chee Keong dikutip dari
Bernama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Chee Kong juga yakin pihak keamanan di Indonesia mampu menjalankan tugasnya dengan baik pada pertandingan Garuda melawan Malaysia.
 Timnas Malaysia menjadi lawan pertama Indonesia di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
"Kita harus menaruh kepercayaan kepada pihak Indonesia, bahwa mereka bisa memastikan hal terburuk tidak akan terjadi," ujar Chee Keong.
Pernyataan Chee Keong mendapat apresiasi dari pihak Kemenpora Indonesia. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihak Indonesia akan berusaha melaksanakan tugas terbaik untuk mengamankan laga Indonesia vs Malaysia.
[Gambas:Video CNN]"Pertandingan berjalan sengit itu pasti dan tuan rumah didukung fan yang fantastis itu hal biasa. Kami pun saat main di Bukit Jalil pasti akan disoraki," kata Gatot kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (4/9).
"Kami apresiasi pernyataan itu dan kami [pemerintah], pihak penyelenggara, aparat keamanan tentu akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin," sambung Gatot.
Gatot juga meminta kepada seluruh suporter Timnas Indonesia untuk bisa menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang baik.
"Kalau mau teriak, teriak saja. Asal jangan mengandung rasial, jangan pelecehan dan jangan menimbulkan dendam kebangsaan. Menpora [Imam Nahrawi] yakin laga ini juga berjalan baik, Menpora Malaysia juga konstruktif untuk meredakan kecemasan suporter Malaysia. Kontribusi keduanya sangat signifikan," ucap Gatot.
(ttf/har)