Jakarta, CNN Indonesia -- Atase Pertahanan Udara
Malaysia untuk Indonesia, Letkol Rosmal Abdul Malik menyebut situasi jelang laga Harimau Malaya melawan
Timnas Indonesia pada
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9), berlangsung aman.
Rosmal datang ke Stadion GBK bersama 20 staf dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Ia menyebut ada sekitar 300 suporter Malaysia yang terdaftar hadir ke GBK, namun belum ditambah suporter yang datang terpisah.
Rosmal mengatakan adanya insiden pelemparan ke bus yang membawa suporter Malaysia hanya perbuatan oknum suporter tidak bertanggung jawab. Ia meyakini aksi tersebut tak mewakili suporter Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah terkawal semuanya, kondisi aman. Yang tadi hanya perbuatan anak nakal," kata Rosma kepada awak media di depan tribune suporter Malaysia.
 Suporter Malaysia turut mendukung tim kesayangannya melawan Indonesia di Stadion GBK. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Rosmal menyebut pengamanan ketat yang dilakukan pihak keamanan Indonesia dan PSSI hanya untuk berjaga-jaga. Kekhawatiran ada pada suporter masing-masing kesebelasan yang sangat fanatik.
[Gambas:Video CNN]"Kalau ada salah kata yang membuat sakit hati nanti bikin gaduh. Jadi lebih dikawal dengan pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya.
Rosmal berharap kondisi aman yang terjadi jelang laga bisa berlanjut sampai selesai. Suporter Malaysia sendiri datang menuju Stadion GBK dengan pengawalan ketat dari tim kepolisian.
Rosmal meminta pengawalan untuk suporter Malaysia juga dilakukan pada saat kepulangan dari Stadion GBK menuju Bandara Soekarno Hatta. Sebab, kebanyakan dari suporter Harimau Malaya yang hadir tidak menginap dan langsung pulang ke Malaysia.
(ttf/jal)