Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga suporter Harimau Malaya dikabarkan terluka akibat insiden kericuhan yang terjadi pada laga
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Fan Malaysia yang terluka diketahui berjenis kelamin laki-laki. Salah satu suporter Malaysia yang ditemui CNNIndonesia.com, Shah Fezan mengatakan temannya yang terluka kini sudah dibawa aparat kepolisian ke rumah sakit.
"Ada tiga yang terluka. Salah satunya jatuh terpeleset saat keributan di tribune. Tangannya patah, lalu dibantu evakuasi keluar dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Shan Fezan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi suporter Malaysia untuk keluar dari stadion dibagi menjadi dua tahap. Pertama, ketika kericuhan terjadi di awal babak kedua, kemudian yang kedua di akhir pertandingan.
 Suporter Malaysia di area media center SUGBK. (CNNIndonesia.com/Titi Fajriyah) |
Saat ini semua suporter Malaysia masih diamankan di dalam area Stadion GBK. Mereka belum diizinkan keluar dari Stadion GBK sampai kondisi di area luar kondusif.
[Gambas:Video CNN]"Semua masih ada di dalam sini. Mereka menunggu sampai diperbolehkan keluar kalau keadaan sudah aman," ucap Shah Fezan.
Sementara itu, di area ring road GBK beberapa kendaraan taktis (rantis) barracuda sudah disiapkan. Aparat keamanan juga masih ramai berjaga-jaga di area kawasan Stadion GBK.
Di sisi lain juga sempat terjadi kericuhan antara aparat kepolisian dengan sejumlah pendukung Timnas Indonesia di area dekat Patung Panahan.
Pantauan CNNIndonesia di lokasi pada pukul 21.49 WIB, sejumlah petugas polisi berlari menuju lokasi pintu keluar utama. Pendukung Timnas Indonesia sempat membuat perlawanan kecil dengan meneriaki polisi.
Timnas Indonesia mengalami kekalahan 2-3 dari tamunya Malaysia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9). Dua gol Skuat Garuda dicetak Beto Goncalves, sedangkan dua gol Malaysia dibuat Mahamadou Sumareh dan satu lainnya oleh Syafiq Ahmad.
(ttf/jal)