Jakarta, CNN Indonesia --
Dustin Poirier mengatakan sudah terbiasa diremehkan jelang menghadapi
Khabib Nurmagomedov pada laga
UFC 242.
Pertarungan
Khabib vs Poirier akan digelar di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (7/9) malam waktu setempat.
Khabib lebih difavoritkan, sementara Dustin banyak disebut-sebut sebagai underdog atau tidak diperhitungkan dalam pertarungan mendatang. Meski demikian, dia tidak masalah jika tidak terlalu dijagokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu [diremehkan] sudah menjadi bagian dari cerita kehidupan saya, bung. [Dengan] para fan MMA [mix martial art] ini, selalu ada sesuatu yang mengejutkan," ujar Poirier kepada
Express.
 Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP Khabib lebih diunggulkan ketimbang Poirier. ( |
Poirier juga tak peduli dengan begitu banyaknya dukungan para fan kepada Khabib.
"Jika saya bertarung dan menang lawan Khabib mungkin orang-orang akan berkata betapa buruknya Khabib dibandingkan menilai betapa bagusnya saya."
"Untuk itu, saya akan tetap bersemangat, mengambil uang, dan membawa pulang sabuk juara ke Amerika Serikat," ujar Poirier.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Khabib merasa senang mendapat banyak dukungan bertarung di Abu Dhabi.
"Saya pikir hampir 90 persen di dalam arena, banyak sekali teman-teman saya dari Rusia, dari Dagestan, para fan dari Uni Emirat Arab, negara-negara Arab, Timur Tengah, saya sangat antusias."
"Bisa saya katakan ini sebuah kehormatan untuk bertarung di sini [Abu Dhabi], di depan ayah saya, di depan para fan, pendukung loyal," ujar Khabib.
Sementara itu, pelatih Dustin Poirier Mike Brown mengatakan petarungnya justru berada dalam posisi diuntungkan ketimbang Khabib yang difavoritkan.
"Saya tidak merasa hal-hal semacam ini berpengaruh banyak. Mereka yang akan bertarung jadi orang-orang di bangku penonton tidak akan berpengaruh," ujar Brown seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Tekanan justru ada di orang yang jadi favorit fan. Orang-orang ke sana untuk melihat mereka, orang-orang mengharapkan dia menang," ia melanjutkan.
(bac)