Khabib Dijamu Pangeran UEA Usai Kalahkan Poirier

Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung Khabib Nurmagomedov mendapatkan kesempatan istimewa bertemu dengan Pangeran Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, usai mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242, Minggu (8/9) dini hari WIB.

Khabib dijamu Mohamed bin Zayed di Qasr Al Bahr, Abu Dhabi, Senin (9/9) waktu setempat. Petarung berusia 30 itu dapat sambutan hangat dari tuan rumah.

Lihat juga: Rusia Makin Terjangkit 'Demam Khabib'

Dari foto-foto yang ada, Khabib didampingi sang ayah Abdulmanap dan timnya. Khabib dan Mohamed bin Zayed pun terlibat dalam perbincangan hangat dan sempat melakukan sesi foto bersama.

Dilansir Gulf Today, Mohamed turut mengucapkan selamat atas keberhasilan Khabib mengalahkan Poirier di Abu Dhabi. Ia juga berharap Khabib terus mengukir prestasi di pentas UFC.

[Gambas:Instagram]
Dalam pertemuan tersebut, Khabib mengaku terkesan dengan dukungan publik dalam pertarungannya di Abu Dhabi. Saat mengalahkan Poirier, 13 ribu orang menyaksikan langsung aksi The Eagle di The Arena, Yas Island.

Dukungan itu pula yang membuat Khabib sangat ingin bertarung kembali di Abu Dhabi.

[Gambas:Video CNN]
"Saya sudah pergi ke mana-mana. Namun tempat ini, Emirat, Abu Dhabi dan Dubai, adalah tempat paling aman di dunia. Tempat yang luar biasa," ujarnya dikutip dari The National.

"Saya ingin kembali ke sini, mungkin tahun depan. Mengapa tidak? karena UFC telah menyepakati kontrak eksklusif dengan Abu Dhabi."

Khabib mengalahkan Poirier dalam pertarungan unifikasi gelar juara dunia kelas ringan UFC dengan cekikan leher di ronde ketiga. Kemenangan itu membuat Khabib memperpanjang rekor sempurna menjadi 28 kemenangan di ajang MMA.

Lihat juga: Ferguson: Khabib Petarung Pemalas

Setelah ini, Presiden UFC Dana White berencana mempertemukan Khabib dengan petarung asal Amerika Serikat, Tony Ferguson. Pertarungan keduanya diperkirakan bakal terjadi tahun depan. (jal/har)