Indra Sjafri Kenang Momen Spesial dengan BJ Habibie

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan momen spesial dengan mendiang BJ Habibie dan mengenang sosok Presiden Ketiga Republik Indonesia itu.

BJ Habibie tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB. Habibie meninggal pada usia 83 tahun.

Lihat juga: BJ Habibie dan Sepak Bola

Indra Sjafri menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus duka mendalam. Indra mengaku punya kesan spesial ketika mendapat kesempatan bersua dan berbincang-bincang dengan Habibie.

"Innalillahi wa inna Ilaihi Rajiun. Saya memang pernah dua kali ketemu beliau [BJ Habibie], dan saya rasa cukup ada hubungan yang intens dengan beliau."

"Cucu beliau [Muhammad Rafid Habibie] pernah bermain sama saya [saat di Bali United]. Semoga beliau amal ibadah kepada bangsa ini diterima, bisa menempatkan beliau di tempat yang terbaik," terang Indra.

Indra Sjafri saat diundang BJ Habibie di kediamannya di Kuningan, Jakarta. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)

Indra menganggap Indonesia beruntung pernah memiliki pemimpin seperti BJ Habibie. Bukan hanya pemikirannya yang hebat, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu menganggap sang presiden ketiga merupakan sosok yang komplet dan pantas menjadi anutan.

Lihat juga: Hasil Indonesia U-19 vs Iran: Zico Cetak Gol Kemenangan

"Mungkin bagi bangsa ini, Pak Habibie sudah menjadi tokoh bangsa dan teladan banyak orang. Cara beliau membangun bangsa, keluarga, dan sebagainya," ujar Indra.

Salah satu kesan yang pernah Indra alami adalah ketika tahu bahwa salah satu pemain seleksinya di Timnas Indonesia U-19 pada 2016 merupakan cucu Habibie. Keduanya kemudian bertemu untuk berbincang-bincang tentang sepak bola.

Indra pun sempat mengaku kagum kala itu karena sang idolanya cukup mengerti soal sepak bola dan begitu bersemangat membahasnya.

Indra segera melayat ke rumah duka di Kuningan setelah menghadiri acara pembukaan pertandingan di Bogor. (map/bac/har)