Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda
Marc Marquez menganggap
Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha membalap dengan sangat lambat saat kualifikasi
MotoGP San Marino di Sirkuit Misano yang membuat keduanya terlibat keributan, Sabtu (14/9).
Kualifikasi MotoGP San Marino berlangsung dengan sengit. Pebalap Yamaha Maverick Vinales tampil apik dengan waktu tercepat 1 menit 32,265 detik.
Kejutan muncul dari pebalap Red Bull, Pol Espargaro, yang menempati start kedua. Sementara Fabio Quartarao kembali menunjukkan kualitasnya dengan finis di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Marquez yang dalam dua seri belakangan kalah di tikungan terakhir menempati posisi kelima di kualifikasi. Dalam posisi ingin memperbaiki catatan waktunya di kualifikasi, Marquez terlibat keributan dengan Rossi.
Saat memasuki lap terakhir Marquez menyalip Rossi. Namun di tikungan ke-14 Rossi kembali menyalip Marquez dengan melakukan pengereman keras sehingga menghambat laju Baby Alien.
Keributan antara Rossi dengan Marquez tidak terhindarkan. Gestur protes dari kedua pebalap tampak usai insiden itu. Marquez mengaku terkejut dengan perilaku Rossi tersebut.
"Saat ini saya tidak mengerti apa yan terjadi, karena penyaluran semacam itu dalam kualifikasi agak aneh," ujar Marquez dikutip dari
Motorsport.
"Saya tidak tahu niatnya [Rossi], Anda harus bertanya kepadanya," ucap Marquez menambahkan.
Marquez pun mencoba menjelaskan dari awal insiden dengan Rossi. Karena pebalap asal Spanyol itu tidak ingin dituding karena sedang membuntuti Rossi.
"Saya keluar dari boks, Anda bisa mengecek saya keluar dari boks dan benar-benar sendirian. Lalu saat saya di trek lurus, Valentino sedang menunggu, berkendara dengan sangat lambat," tutur Marquez.
"Kemudian saya berhenti di belakang dia, karena saya berada di depan dia di klasemen," kata Marquez melanjutkan.
Balapan MotoGP San Marino berlangsung pada Minggu (15/9). Balapan MotoGP San Marino bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry)