Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Paris Saint-Germain (
PSG),
Neymar, dapat kabar gembira karena sanksi larangan tampil dikurangi jadi dua laga jelang duel Les Parisiens vs
Real Madrid di fase grup
Liga Champions, Selasa (17/9).
PSG akan menjamu Madrid pada
matchday pertama Grup A Liga Champions di Parc des Princes. Di laga nanti, PSG mengalami masalah di lini depan karena Kylian Mbappe dan Edinson Cavani cedera sedangkan Neymar masih terganjal sanksi.
Pengurangan hukuman Neymar dikabulkan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) pada hari ini setelah PSG mengajukan banding atas sanksi UEFA karena menghina wasit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengurangan sanksi tersebut Neymar hanya akan absen saat PSG menghadapi Madrid dan Galatasaray, 2 Oktober mendatang. Mantan pemain Barcelona itu sudah bisa bermain saat PSG tandang ke markas Club Brugge pada
matchday ketiga, 23 Oktober 2019.
 Neymar akan kembali memperkuat PSG saat menghadapi Club Brugge pada matchday ketiga Liga Champions. (FRANCK FIFE / AFP) |
Neymar dihukum larangan bermain sebanyak tiga laga karena menghina perangkat pertandingan usai PSG disingkirkan Manchester United. Sanksi dijatuhkan UEFA setelah bintang asal Brasil itu mengkritik wasit dan asisten wasit setelah PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
[Gambas:Video CNN]Neymar meluapkan amarah di akun Instagram miliknya dan menganggap wasit Damir Skomina tidak becus memimpin pertandingan.
Saat itu, Skomina memberikan penalti kepada MU setelah melihat Video Assistant Referee (VAR) pada masa
injury time babak kedua. Penalti itu terjadi setelah bola mengenai lengan bek PSG, Presnel Kimpembe di kotak penalti.
Marcus Rashford yang maju sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan sempurna. MU pun lolos ke perempat final berkat agresivitas gol tandang.
"Ini memalukan. Empat orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola menonton tayangan ulang (VAR)," kata Neymar.
Neymar sendiri hanya duduk di bangku penonton pada laga tersebut karena mengalami cedera metatarsal.
(jal/nva)