Jakarta, CNN Indonesia --
Khabib Nurmagomedov menjalani debut di dunia Mixed Martial Arts (MMA) pada 2008 dan butuh waktu lama untuk bisa jadi petarung paling populer di
UFC.
Setelah menjalani 16 pertarungan tanpa terkalahkan di dunia MMA, Khabib akhirnya mengikat kontrak dengan UFC pada 2012.
Khabib sudah lama disebut sebagai salah satu petarung potensial di UFC. Namun ia butuh waktu yang cukup panjang untuk benar-benar mendapatkan panggung utama di UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabib beberapa kali meminta duel perebutan gelar namun hal tersebut tak langsung didapatkan oleh petarung berjuluk 'The Eagle'.
 Khabib masih belum terkalahkan di arena UFC hingga saat ini. (AP Photo/John Locher) |
Berikut sejumlah pertarungan yang mengangkat nama Khabib:
1. Khabib vs Edson Barboza
Setelah berkali-kali gagal menggelar duel lawan Tony Ferguson yang bisa jadi jalan menuju pertarungan perebutan gelar, Khabib akhirnya menghadapi Edson Barboza pada 30 Desember 2017.
Khabib sangat dominan dalam duel lawan Barboza. Ia berkali-kali menjatuhkan Barboza dan akhirnya menang angka mutlak.
Laga ini juga membuat Khabib untuk pertama kalinya meraih bonus tambahan lewat penghargaan Performance of the Night.
3. Khabib vs Al Iaquinta
Khabib Nurmagomedov akhirnya mendapat duel perebutan gelar kelas ringan UFC melawan Al Iaquinta pada 7 April 2018. Duel ini juga tak lepas dari kegagalan duel Khabib vs Ferguson untuk kali keempat, plus vakumnya Conor McGregor yang berstatus juara kelas ringan dari UFC karena baru saja tampil di dunia tinju.
Khabib benar-benar memaksimalkan laga ini dengan baik. Ia menunjukkan tekad besar untuk menang di laga ini.
Sejak awal ronde pertama, Khabib terus melakukan take down pada Al Iaquinta. Namun Iaquinta berhasil bertahan mati-matian sehingga teknik-teknik kuncian Khabib tak cukup kuat untuk membuatnya melakukan tap out.
 Khabib makin dikenal publik usai mengalahkan Conor McGregor. (AP Photo/ Mahmoud Khaled) |
Dalam mayoritas posisi bergulat, Khabib selalu dalam posisi menguntungkan sehingga ia bisa terus menekan.
Laga ini juga menunjukkan bahwa Khabib juga piawai dalam standing fight. Wajah Iaquinta jadi sasaran pukulan dan tendangan Khabib. Darah mengucur dari wajah Iaquinta.
[Gambas:Video CNN]Daya tahan Iaquinta juga jadi salah satu hal yang membuat laga ini terlihat sangat menarik. Meski terus mendapat hantaman pukulan, Iaquinta bisa bertahan hingga akhir.
Dari statistik yang ada, Khabib melontarkan delapan take down sedangkan Iaquinta sama sekali tidak melakukannya. Khabib juga melepaskan total 179 pukulan berbanding 25 pukulan milik Iaquinta.
3. Khabib vs Conor McGregor
Duel yang paling mengangkat nama Khabib Nurmagomedov tentu adalah duel lawan Conor McGregor. Saat itu Khabib sudah berstatus juara dunia kelas ringan UFC sedangkan McGregor adalah bintang yang baru kembali ke UFC usai duel lawan FLoyd Mayweather Jr.
Duel ini berlangsung panas karena sejak awal Khabib dan McGregor terlibat pertikaian. McGregor sempat menyerang bus Khabib, mengejek Khabib serta keluarganya. Aksi-aksi McGregor itu membuat duel ini begitu diperhatikan.
Duel ini lalu jadi duel dengan pendapatan pay per view terbesar dalam sejarah UFC.
Dalam laga tersebut, Khabib sukses membuktikan bahwa ia bisa mendominasi McGregor. Khabib akhirnya menyudahi perlawanan McGregor lewat cekikan leher.
Nama Khabib makin melejit karena ia terlibat dalam keributan usai pertarungan. Khabib melompati pagar octagon dan menyerang Dilon Danis, rekan McGregor.
(ptr/jal)