Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang anyar
Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri atau Farri Agri, juga menarik perhatian
Simon McMenemy yang kini menangani
Timnas Indonesia.
Direktur Bisnis Persija, Andhika Suksmana menambahkan keberadaan Farri sebenarnya sudah lama menjadi pantauan Macan Kemayoran. Meskipun komunikasi langsung dengan gelandang 27 tahun itu baru terjalan sebulan terakhir.
Andhika menyatakan Simon juga menaruh perhatian pada gelandang yang sebelumnya merasakan atmosfer sepak bola di Qatar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya karena setelah dia ikut dipantau Simon. Tapi sebelumnya kami lihat memang pemain Indonesia di luar negeri banyak, dan kami harapkan bisa main di Persija. Tapi bukan karena Simon, karena kami juga sudah komunikasi dengan Farri," kata Andhika kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/9).
 Simon McMenemy disebut turut memantau Farri Agri. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Farri hingga kini masih mengantongi paspor Indonesia. Meski sudah 23 tahun tinggal di Qatar, Farri masih mempertahankan status WNI sehingga tidak mengambil jatah pemain asing dalam skuat Persija hingga akhir musim 2019 mendatang.
[Gambas:Video CNN]"Dia masih WNI. Tadi saya sempat ngobrol dan dia cerita kalau dia benar-benar mempertahankan WNI-nya. Minimal setahun sekali dia pulang ke Jakarta, jadi masih kuat sekali ikatannya sama Indonesia," ujar Andhika.
Komentar senada dilontarkan Farri. Ia mengaku sering pulang dan menghabiskan banyak waktu saat di Indonesia.
"Sebenarnya saya sering pulang ke Indonesia. Juli kemarin saya baru saja pulang ke Indonesia selama 10 hari. Keluarga saya banyak di Jakarta dan Aceh," Farri menimpali.
Dalam memantau Farri, Direktur Teknik Persija Eduardo Perez juga sempat menanyakan posisi Farri kepada pelatih timnas senior Qatar, Felix Sanchez Bas, yang kemudian merekomendasikan Farri untuk bergabung dengan Persija.
Absen Lawan Bali UnitedFarri dipastikan tidak bakal tampil saat Persija menghadapi Bali United pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (18/9). Ia lebih dahulu bakal dikenalkan untuk beradaptasi dengan tim dan kemungkinan baru bisa tampil ketika Macan Kemayoran menjamu Barito Putera, Senin (23/9).
"Dia akan ikut ke Bekasi untuk berkenalan dengan tim secara langsung di latihan resmi. Besok dia juga akan menyaksikan langsung pertandingan melawan Bali. Ini sebenarnya bagian dari percepatan yang kami lakukan, kalau sudah siap dia baru akan main lawan Barito Putera," tutup Andhika.
Sebelum merekrut Farri, Andhika menjelaskan Persija berkeinginan memiliki pemain naturalisasi pada musim 2019. Macan Kemayoran pun sudah mendapat tawaran pemain keturunan Indonesia yang berada di Belanda dan Australia dari agen pemain. Kebanyakan para pemain keturunan Indonesia itu meminta dibantu dalam proses naturalisasi.
(ttf/jun)