Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Yamaha Lin Jarvis memahami kesulitan yang dihadapi
Valentino Rossi ketika menghadapi pebalap-pebalap muda dalam balapan
MotoGP.
Rossi merupakan pebalap paling senior di MotoGP saat ini. Di usia 40 tahun, pebalap tim Monster Energy Yamaha itu harus bersaing dengan pebalap-pebalap yang jauh lebih muda.
Jarvis menilai Rossi telah berupaya keras untuk mempertahankan performa terbaik di lintasan balap demi gelar juara dunia yang sudah tidak pernah diraih sejak 2009.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Valentino selalu kompetitif dan bisa kompetitif setiap hari. Anak-anak muda melaju dengan kencang, tetapi Valentino masih mampu melaju dengan kencang," tutur Jarvis dikutip dari
Paddock-GP.
 Valentino Rossi (kedua dari kanan) menjadi pebalap tertua di antara pebalap MotoGP 2019. (Michal CIZEK / AFP) |
"Terkadang sulit untuk menemukan konfigurasi terbaik dari motor selama balapan berlangsung. Tidak mudah menghadapi pebalap-pebalap muda pada usia 40 tahun," sambungnya.
[Gambas:Video CNN]Rossi belum mampu lagi menjadi juara seri setelah kali terakhir menjadi kampiun pada MotoGP Belanda 2017. Kendati beberapa kali mampu start di baris terdepan, Rossi mengalami kesulitan bersaing dengan Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Alex Rins, Danilo Petrucci, dan rekan satu timnya Maverick Vinales.
Menjelang akhir musim ini, Rossi pun masih tertahan di peringkat keenam pada klasemen pebalap MotoGP. Mendekati catatan terburuk ketika mengakhiri musim dengan berada di peringkat ketujuh pada MotoGP 2011.
Rossi masih berpeluang menambah poin pada lima balapan tersisa, termasuk MotoGP Thailand 2019 yang akan berlangsung Minggu (6/10).
Live streaming MotoGP Thailand 2019 bisa disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung dapat disaksikan di Trans7.
(nva/ptr)