Pembobol Gawang Indonesia di Asian Games Kembali Perkuat UEA

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembobol gawang Timnas Indonesia di Asian Games 2018, Zayed El Ameri, dipanggil ke timnas Uni Emirat Arab (UEA) jelang laga melawan Skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

El Ameri merupakan salah satu dari 26 nama yang dipanggil pelatih Bert van Marwijk jelang matchday ketiga dan keempat di fase grup kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya masuk skuat UEA dalam laga menghadapi Malaysia yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Skuat Al Abyad. Namun ketika itu El Ameri hanya menjadi pemain cadangan.

Tahun lalu El Ameri ikut andil dalam memupuskan hasrat Tim Merah Putih meraih prestasi di Asian Games 2018. Pada laga 16 besar, UEA mengalahkan Indonesia dalam pertandingan yang berlangsung hingga babak adu penalti.

Pemain-pemain UEA merayakan gol Zayed El Ameri di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Pada waktu normal, El Ameri mencetak dua gol dari titik putih. Penalti pertama untuk UEA juga tak lepas dari pergerakan El Ameri. Wasit menilai Andy Setyo melakukan pelanggaran kepada pemain asal klub Al Jazeera tersebut. El Ameri juga menaklukkan Andritany dalam babak adu penalti

[Gambas:Video CNN]
El Ameri merupakan salah satu pemain jebolan Asian Games yang dipanggil ke skuat UEA kali ini. Selain El Ameri terdapat Mohamed Al Attas, dan Mohammed Al Shamsi.

Jelang melawan Indonesia, UEA memanggil beberapa pemain top seperti Ali Khasif, Ali Mabkhout, dan Waleed Abbas.

Sementara pelatih Simon McMenemy memanggil beberapa alumnus Asian Games seperti Andritany Ardhiyasa, Evan Dimas, Beto Goncalves, Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani, Zulfiandi, Hanif Sjahbandi, Ricky Fajrin, dan Hansamu Yama Pranata.

Lihat juga: MotoGP Thailand: Marquez Kecelakaan Hebat, Vinales Kuasai FP1

Pertandingan UEA vs Indonesia bakal berlangsung Kamis (10/10) di Stadion Al Maktoum. Berbeda dengan Indonesia yang selalu kalah dalam dua laga sebelumnya, UEA meraih kemenangan dalam laga perdana yang berlangsung 10 September ketika bertamu ke Malaysia. (jal)