Jakarta, CNN Indonesia --
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengakui partai semifinal
French Open 2019 melawan Liao Min Chun/Su Cing Heng adalah laga berat dan merasa beruntung bisa tampil sebagai pemenang.
Marcus/Kevin memang mendapat perlawanan sengit dari ganda asal Taiwan tersebut dalam laga yang berkesudahan dengan skor 21-18 dan 23-21. Chun/Heng bahkan bisa memimpin perolehan poin, baik pada gim pertama maupun kedua.
Pasangan berjuluk The Minions itu baru dua kali berjumpa dengan Chun/Heng. Sebelum berhadapan di semifinal French Open 2019, Marcus/Kevin juga menang dengan alot dalam partai 16 besar Denmark Open 2019 pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini lawan bermain bagus. Blok depan dan
netting-nya mereka bagus, drive mereka juga bagus. Mereka tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi cukup susah buat kami untuk memenangkan pertandingan. Di poin-poin akhir bisa dibilang kami cukup beruntung. Ini adalah berkat Tuhan juga," terang Marcus dikutip dari situs resmi PBSI.
"Su Cing Heng adalah teman saya, selalu menyenangkan bermain dengan dia. Saya juga sangat menikmati pertandingan hari ini," imbuh Kevin yang sempat dua kali terkena sambaran kok dari Heng.
 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum pernah meraih gelar di French Open. (Dok. Humas PBSI) |
Marcus/Kevin belum pernah menjuarai turnamen French Open. Tahun lalu pasangan nomor satu dunia itu kalah dari Han Chengkai/Zhou Haodong pada babak final.
Marcus pernah jadi kampiun pada French Open 2013 ketika masih berpasangan dengan pemain senior, Markis Kido.
Dalam laga final pada tahun ini, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pemenang dalam partai yang mempertemukan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi besok kami masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu, sebagai runner up. Besok kami harap kami bisa menang," kata Kevin.
(nva)