Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebalap dunia, Giacomo Agostini, mengatakan merasa malu ketika ada masanya dia tak lagi menang saat membahas soal kemungkinan
Valentino Rossi pensiun.
Agostini tidak bisa memastikan waktu yang tepat bagi Rossi untuk pensiun. The Doctor sendiri masih terus membalap di
MotoGP pada usia 40.
"Melihat banyak hal yang pernah dimenangkan Rossi, dia mampu dan harus menentukan kapan harus berhenti [pensiun dari MotoGP]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja jika Anda tanya saya apa yang harus saya lakukan, itu persoalan yang berbeda. Yang jelas ketika saya mulai tak lagi menang dan mereka mengatakan sudah berakhir. Saya merasa dipermalukan," ujar Agostini kepada
La Gazzetta dello Sport dikutip dari
Tuttomotori.
[Gambas:Video CNN]Agostini kemudian menceritakan momen-momen saat dia memutuskan untuk pensiun dari dunia balapan. Dia merasa begitu berat karena sadar banyak fan yang masih berharap kompatriot Rossi itu tampil.
"Saya membalap untuk memberikan kebahagiaan untuk para fan. Salah satu contohnya adalah imigran dari Belgia yang merasa bangga dan merasa lebih Italia."
"Saya memutuskan mundur dan tak kuasa menahan air mata karena saya merasakan cinta yang begitu besar. Pilihan itu [untuk pensiun] tergantung dari hasil, meskipun saya merasa saya bisa tampil bagus," kata Agostini.
Selain mengomentari Rossi, Agostini juga membahas tentang Jorge Lorenzo yang kini tengah terpuruk balapan di Honda.
"Sejujur melihat dia [Lorenzo] seperti itu, saya merasa kasihan dengannya, begitu juga dengan Honda. Jika pada akhir tahun mereka tidak berkembang, saya tidak tahu lagi sampai kapan mereka bisa bekerja sama."
"Saya menilai Honda mengalami kesulitan, pun bagi Jorge Lorenzo. Semoga mereka mampu bangkit," ucap Agostini.
(nva)