Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil kapten
Barcelona Gerard Pique mengaku rela gajinya dipotong demi pulangkan
Neymar ke Camp Nou.
Sebelumnya, Neymar telah mengungkapkan keinginannya meninggalkan Paris Saint-Germain agar bisa kembali ke Barca. Namun hingga bursa transfer ditutup tak ada kesepakatan yang terjadi antara PSG dengan Barca.
Klub raksasa Liga Spanyol itu dikabarkan tak dapat memenuhi nilai transfer yang diminta Les Parisiens. Beberapa penawaran menarik Barca lewat uang tunai plus tambahan beberapa pemain untuk menebus Neymar ditolak PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini pemain asal Brasil itu masih bertahan di PSG hingga akhir musim. Tetapi, kesempatan untuk hengkang baru terbuka lebar pada bursa transfer Januari 2020.
[Gambas:Video CNN]Kegagalan Neymar untuk kembali merumput di Camp Nou membuat Pique tergerak membantunya mengatasi kendala Financial Fair Play.
Bek andalan timnas Spanyol itu bahkan mengungkapkan klub telah menawarkan untuk memangkas gaji para pemain agar Neymar kembali.
"Pada akhirnya kami ingin mengikuti apa yang dilakukan klub dan jika kami dapat membantu klub, dalam hal ini menghindari masalah financial fair play, kami tidak punya masalah melakukan itu," kata Pique seperti dikutip
Fox Sports.
"Dengan mengurangi gaji kami, klub bisa menemukan formula yang tepat sehingga klub bisa menandatangani Neymar. Saat itu mereka pikir itu gagasan yang bagus, tetapi kemudian masalah lain muncul," ujar Pique.
Saat ditanya kemungkinan apakah Neymar bisa kembali, Pique meyakini dalam sepak bola tidak bisa diprediksi dan apapun bisa terjadi.
"Dalam sepak bola apa pun bisa terjadi dan setiap tahun membuatnya semakin jelas. Anda akan menemukan pintu terbuka," ujar suami dari penyanyi Shakira itu.
(mcf/jun)