Tyson Jadi Ganas karena Dihipnotis Pelatih Sejak Usia 12

CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2019 11:39 WIB
Mike Tyson mengungkapkan menjadi manusia yang ganas di atas ring tinju karena dihinotis sang pelatih, Cus D'Amato, sejak masih 12 tahun.
Mike Tyson pernah ganas di atas ring karena dihipnotis sang pelatih. (AFP PHOTO / Carlos SCHIEBECK)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinju dunia, Mike Tyson, mengungkapkan menjadi manusia yang ganas di atas ring tinju karena dihipnotis sang pelatih, Cus D'Amato, sejak masih 12 tahun.

Tyson pernah menjalani masa-masa suram dan penuh kekerasan di kawasan Brooklyn, tempatnya dilahirkan. D'Amato kemudian menampung Si Leher Beton sejak masih bocah di sasana tinju miliknya.

D'Amato kemudian mengarahkan Tyson untuk menjadi petinju yang sangat brutal tanpa mengenal rasa takut di atas ring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cus [D'Amato] secara prpfesional menghipnotis saya dua atau tiga kali sehari, sebelum sparing, sebelum latihan dan bertarung. Tujuan utama saya adalah untuk menghancurkan [dalam hipnotis]," ujar Tyson dalam wawancara khusus dalam siaran The Joe Rogan Experience dikutip dari Daily Star.

Mike Tyson mengatakan pelatih tak senang jika dia mengandalkan perasaan. (Mike Tyson mengatakan pelatih tak senang jika dia mengandalkan perasaan. (Noam Galai/Getty Images for AYS Sports Marketing/AFP)
Berkat hipnotis yang terus-menerus dilakukan D'Amato, Tyson berubah menjadi raja di atas ring. Rekor sebagai petinju termuda yang meraih sabuk juara dunia WBC pada usia 20 di 1986 bahkan belum terpecahkan petinju-petinju lain saat ini.

Tyson juga pernah dijuluki sebagai manusia terganas di dunia itu mencatatkan 50 kemenangan dalam 58 pertarungan dalam kariernya. Rekor lain yang pernah diraih adalah menggabungkan gelar juara WBC, WBA, dan IBF di kelas berat.

[Gambas:Video CNN]
Si Leher Beton kemudian mengakui sudah 'diprogram' sejak usia 12 agar tak memiliki rasa menyesal dan belas kasihan di atas ring.

"Cus [D'Amato] tidak menyukai jika saya sensitif. Dia ingin agar saya tidak memiliki emosi. Dia selalu menekankan, perasaan tak berarti apa-apa. Perasaan tidak akan mengubah hidup Anda. Satu-satunya yang bisa dilakukan oleh perasaan adalah mengganggu Anda."

Tyson Jadi Ganas karena Dihipnotis Pelatih Sejak 12 Tahun
"[Ketika dihipnotis] Anda dalam situasi yang rileks, gelap, dan hampa. Saya masih 12 tahun ketika mereka awalnya menghipnotis saya. Anda benar-benar dalam situasi yang hanya fokus pada kebuasan, kemudian menjadi binatang ganas," jelas Tyson. (bac/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER